Berita Bima
Sertifikat Jaminan Hilang, Nasabah Bank Syariah Indonesia di Bima Protes
Nasabah BSI Bima protes karena sertifikat jaminannya hilang di bank. Pihak bank pun mengaku bertanggungjawab atas hilangnya jaminan tersebut.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang warga Kabupaten Bima NTB, mendatangi kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bima karena sertifikat yang menjadi jaminan kredit hilang.
Koceng, warga Tente Kabupaten Bima mendatangi kantor BSI bersama sejumlah keluarganya, Selasa, 15 Maret 2022.
Mereka memprotes hilangnya sertifikat.
"Yang punya sertifikat mertua saya dan yang ajukan kredit juga mertua saya," ungkap Koceng, pada sejumlah wartawan.
Ia mengaku, baru mengetahui saat ini jika mertuanya memasukkan dua sertifikat untuk mendapatkan kredit kedua di BSI.
Padahal seharusnya, bisa mendapatkan kredit kedua dengan jaminan sertifikat saat kredit pertama dilakukan.
"Kredit pertama itu udah mau selesai, kemudian kita ajukan kredit kedua. Istilahnya, impas. Tapi pas proses impas ini, mertua saya dimintai lagi sertifikat karena sertifikat pertama dulu sudah hilang," beber Koceng.
Baca juga: Bantuan Lewat Anggaran APBD Kota Bima Belum Cukup Akomodir 756 Disabilitas
Baca juga: Serikat Mahasiswa Indonesia Demo Kantor DPRD NTB, Tolak Revisi UU Pendidikan
Ia mengaku heran, harta nasabah bisa hilang pada saat menjadi jaminan di bank.
Seharusnya, harta nasabah yang dijadikan jaminan dijaga baik-baik oleh bank.
"Alasannya banjir, itu aneh. Apa tidak disimpan di brankas barang-barang kami?" ketus Koceng.
Diakuinya, saat ini pinjaman kedua mertuanya sudah sudah cair.
Tapi itu tidak menggunakan sertifikat pertama, tapi sertifikat terbaru yang dimasukkan lagi oleh pengajuan kredit.
"Tidak jelas bagaimana nasib sertifikat pertama kami. Kami tidak mau tahu, bank harus kembalikan sertifikat kami yang hilang," tegasnya.
Sementara itu, pihak BSI Cabang Bima yang dikonfirmasi melalui Marketing Mikro Abdul Rahim, mengaku jika sertifikat nasabahnya tersebut hilang.