Jawab Curhatan Warga Soal Ibadah Kembali Normal di Bulan Ramadan, Kapolda NTB: Sangat Mungkin Bisa

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Cakupan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Lombok Timur sudah mencapai 81 persen untuk dosis kedua.

Selain demi memenuhi syarat penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, capaian vaksinasi ini juga strategis untuk pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan dengan normal seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto menanggapi curhatan warga yang mengikuti vaksinasi di Selong, Lombok Timur, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Tradisi Unik Masyarakat Pulau Maringkik Sambut Ramadan: Tenun Sarung Sendiri

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi hingga 80%, Bupati Lombok Timur Libatkan Komisi VIII DPR-RI

Keinginan warga untuk bisa beribadah dengan nyaman di bulan Ramadan bisa segera terwujud.

"Sangat memungkinkan masyarakat pada tahun 2022 ini bisa menikmati ibadah puasa dengan normal, seperti tarawih, acara agama, dan sebagainya," ujarnya.

Untuk mencapai hal tersebut, Kapolda menyebut skenario yang harus dijalankan.

Satu diantaranya adalah mengejar pencapaian laju vaksinasi dua dosis atau dosis lengkap.

Caranya dengan membangun koordinasi melalui gerakan vaksinasi.

"yang paling penting itu adalah membangun Human Imunity terlebih dahulu, gimana caranya? Ya harus vaksin. Kalau kita lihat-lihat skenarionya, setelah MotoGP Mandalika, tak berapa lama setelahnya kan puasa, saya kira bisa," sambungnya.

Cakupan vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur yang sudah mencapai 81 persen merupakan perwujudan dari itu.

Yakni hasil kerja semua pihak dan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19 tersebut.

"Berhasilnya vaksinasi ini tentunya atas partisipasi semua pihak yang tinggi sehingga bisa capaian vaksinasi mencapai 81 persen," tutupnya.

(*)