Rashuffle

Banyak Menteri yang Ngemis Minta Penundaan Pemilu, Partai Demokrat Dorong Presiden Lakukan Rashuffle

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh turut menanggapi isu perombakan kabinet atau reshuffle yang belakangan mengemuka.

Editor: Lalu Helmi
Tribunnews.com/Irwan Rismawa
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

"Karena, bisa juga terjadi kesamaan pandangan dan komitmen yang dibangun antara Presiden dan ketum PAN," jelas Karyono.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, membantah dirinya telah bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.

"Tidak betul," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Wakil ketua MPR itu menegaskan, partainya tidak ikut campur dalam rencana reshuffle kabinet.

Ia mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, bukan menjadi domain PAN.

"(Reshuffle) menteri sepenuhnya hak presiden, bukan domain PAN," kata Zulhas.

Lalu, Wakil Sekjen DPP PKB Luqman Hakim menyebut, bahwa isu reshuffle kabinet dengan memasukan PAN ke dalam koalisi berhebus ke dirinya.

Menurut Luqman, berdasarkan informasi yang ia terima, PAN bakal mendapatkan jatah satu kursi menteri dan satu wakil menteri (wamen).

"PAN dapet satu menteri plus satu wamen," ucap Luqman.

Namun, Luqman belum bisa memastikan plot kursi menteri yang akan didapat oleh PAN.

Luqman juga belum mendapatkan informasi lengkap mengenai isu reshuffle ini.

"Tapi belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih," ucap Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat: Lakukan Reshuffle Saja Pak Jokowi daripada Ada yang Ngemis Minta Pemilu Ditunda, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/11/demokrat-lakukan-reshuffle-saja-pak-jokowi-daripada-ada-yang-ngemis-minta-pemilu-ditunda?page=all

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved