Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan, Disperindag Upayakan Kestabilan Harga Bahan Pokok di Lombok Timur
Sebagai upaya maksimal juga Disperindag Lombok Timur bergerak aktif dengan turun langsung memantau pasar tradisional maupun modern dan juga sidak.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Jelang ramadhan, harga bahan pokok kerap mengalami kenaikan.
Menyikapi hal tersebut Dinas Perdagangan (Disperindag) Lombok Timur terus berupaya melakukan langkah antisipasi dengan melaksanakan rapat kordinasi melibatkan semua pihak terkait.
Sebagai upaya maksimal juga Disperindag Lombok Timur bergerak aktif dengan turun langsung memantau pasar tradisional maupun modern dan juga sidak ke gudang-gudang distributor maupun gudang Perum Bulog yang ada di daerah.
Baca juga: Disperindag Ungkap Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Lombok Timur
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Inilah Tanda Amalan Ibadah Puasa Diterima
"Kami terus melakukan monitoring, dan evaluasi terhadap pasar tradisional maupun moderen, kami lakukan ini untuk melihat juga perkembangan harga bahan pokok melihat semakin dekatnya bulan suci ramadhan ini," tutur Lalu Dami Ahyani Kepala Disperindag Lombok Timur kepada Tribunlombok.com Rabu (9/2/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah pemantauan, diadakan pula rapat kordinasi dengan melibatlan pihak terkait.
Ia juga berharap agar para pedagang khususnya di kabupaten Lombok Timur ini jangan mempermainkan harga barang, karna menurutnya sering kali ketika terjadi kelangkaan pedagang akan memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan lebih besar dengan menaikan harga penjualan.
"Ketika terjadi kelangkaan, seperti minyak sekarang ini, harapannya semua pihak bekerja sama lah, memang tak bisa dilepaskan, itu sudah merupakan hukum ekonomi, banyak barang, harga murah, sedikit barang pasti harganya naik," urainya.
"Terlepas dari itu, kita upayakan bagaimana menjamin agar stok kebutuhan pokok di pasaran tetap tersedia dalam jumlah memadai agar masyarakat tidak sampai kesulitan mendapatkan berbagai kebutuhan strategis selama bulan suci Ramadhan," tutupnya.
(*)