Jelang MotoGP Mandalika 2022, Penertiban Lahan Parkir hingga Pembagian Masker di Pasar Kebon Roek
Giat penertiban lahan parkir di Pasar Kebon Roek, Ampenan, Mataram, terus dilakukan.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Giat penertiban lahan parkir di Pasar Kebon Roek, Ampenan, Mataram, terus dilakukan.
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat terus teredukasi untuk tidak menggunakan ruas jalan sebagai lahan parkir.
Dalam hal itu, hadir para pemangku kepentingan, yakni kepolisian dan dinas perhubungan.
Giat gabungan yangdilaksanakan di Pasar Kebon Roek ini juga berkaitan dengan antisipasi jalur kedatangan penonton MotoGP Mandalika 2022.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Disebut Sebagai Sirkuit Terlengkap di Dunia, Begini Penjelasannya
Kedatangan penonton MotoGP Mandalika 2022 diproyeksi akan hadir dari berbagai penjuru, di antaranya dari arah Pelabuhan Bangsal.
Pelabuhan Bangsal juga diproyeksikan sebagai koridor keberangkatan penonton MotoGP Mandalika 2022.
Tak lupa penonton-penonton yang hadir dari Mataram juga setidaknya akan turut melewati Pasar Kebon Roek jika hendak ingin datang ke Koridor Ex Bandara Selaparang.
Meski kendaraan roda dua sudah dapat ditertibkan, tetapi pihak Dinhub dan Polantas terus menertibkan pihak roda empat dan kendaraan tradisional, cidomo.
Baca juga: Koridor Eks Bandara Selaparang untuk Penonton MotoGP Masih Banyak Kekurangan
Cidomo-cidomo yang terparkir di Pasar Kebon Roek dihimbau untuk memarkir cidomo mereka menghadap ke arah selatan.
Berbeda dengan roda empat yang diparkirkan menghadap arah timur diareal luar Pasar Kebon Roek.
Dengan giat penertiban lahan parkir ini juga menjadikan Pasar Kebon Roek terlihat lebih rapih, tidak macet, serta memudahkan pengguna ruas jalan lainnya.
Meski giat yang terjadi untuk penertiban lahan parkir Pasar Kebon Roek, diantaranya terdapat hal yang tidak kalah penting.
Satu di antara Polantas yang hadir dalam giat tersebut menuturkan hal tersebut adalah Ode Muhammad Syahrul, bahwa pentingnya menggunakan keselamatan dalam berkendara.
“Masih ada beberapa pengguna roda dua maupun roda empat yang belum menggunakan alat keselamatan saat berkendara,” buka Syahrul saat ditemui oleh TribunLombok.