Dana Hibah Pemkot Bima ke Masjid Dikatakan Belum Sah, Ini Tanggapan Setda Kota Bima

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Bagi-bagi dana hibah untuk masjid di Kota Bima, yang dilakukan Wali Kota Bima beberapa hari terakhir diduga belum sah. 

Pasalnya, hingga saat ini belum ada SK Penetapan atas penerima bantuan hibah tersebut. 

Artinya, nama masjid penerima bantuan masih berupa calon penerima dan pemberian selama ini belum sah. 

Baca juga: Tiga Bulan Tenaga Honorer di Bima Tak Dapat Gaji, Ini Penjelasan Pemkab Bima

Baca juga: Proyek Kantor Wali Kota Bima Molor hingga 3 Kali Perpanjangan, Kontraktor Kena Denda

"Ya bisa dikatakan begitu," jawab Kabag Kesejahteraan Setda Kota Bima, Sirajuddin saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Rabu (9/3/2022). 

Ia mengatakan, bantuan hibah untuk masjid tahun 2022 totalnya Rp 6.350.000.000.

"Anggaran tersebut untuk 64 masjid dan musala. Kisaran anggarannya mulai dari 10 juta rupiah hingga 350 juta rupiah," ungkapnya. 

Diakui Sirajudin, masjid calon penerima hibah sudah dilakukan verifikasi awal oleh tim Bagian Kesra. 

"Nanti akan divalidasi masjid-masjid yang sudah diverifikasi. Lalu kemudian ditetapkan melalui SK Wali Kota Bima," jelasnya. 

Meski masjid yang sudah diserahkan bantuan belum ditetapkan, tapi kata Sirajuddin akan tetap mendapatkan bantuan karena sudah masuk dalam prioritas. 

"Masjid-masjid yang sudah diserahkan secara simbolis itu merupakan masjid yang membutuhkan suntikan dana dari pemkot," tegasnya. 

Seperti di Kelurahan Pane, yang mendapatkan alokasi hibah Rp 300 juta, kondisi masjid pada bagian atasnya masih menggunakan kayu.

Begitu juga di masjid Babussalam di Kelurahan Tanjung diberikan Rp 350 juta, yang akan menjadi icon rumah ibadah karena letaknya yang strategis karena dekat dengan Pelabuhan Bima. 

"Kalau dilihat dari kebutuhan, intervensi yang diberikan pemerintah masih sangat sedikit," pungkasnya. 

Seperti yang diketahui, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi beberapa pekan terakhir, kerap berkunjung ke masjid-masjid. 

Saat kunjungan, wali kota menyerahkan bantuan dana hibah untuk masjid secara simbolis.

(*)