MotoGP Mandalika 2022
Dua Gardu Induk Disiapkan untuk Menyuplai Kebutuhan Listrik MotoGP di Mandalika
Dua Gardu Induk (GI) utama disiapkan untuk menyuplai kebutuhan listrik saat balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat(NTB)
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Suplai listrik ke Sirkuit Mandalika akan menentukan sukses tidaknya penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun telah mempersiapkan sistem kelistrikan untuk mendukung gelaran MotoGP.
Suplai utama kelistrikan MotoGP berasal dari Sistem Kelistrikan Lombok.
Beberapa Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga disiapkan apabila terjadi gangguan pada suplai.
General Manager PLN NTB Sudjarwo menjelaskan, suplai utama MotoGP akan dipasok dari 2 Garu Induk (GI), yakni GI Sengkol dan GI Kuta.
Kedua GI ini telah disiapkan, khususnya menyambut MotoGP.
“Fungsi utama GI adalah mentransformasikan tegangan. Listrik dari pembangkit akan masuk ke GI, dan selanjutnya akan didistribusikan ke sirkuit Mandalika”, tutur Djarwo, dalam keterangan tertulisnya, Sealsa, 8 Maret 2022.
Baca juga: Rumah Karyawan PLN di Mataram Kebakaran karena Korsleting Listrik
Baca juga: Panduan Dapat Diskon Token Listrik PLN Periode November, Berlaku sampai Desember 2021
Sistem Kelistrikan Lombok sendiri terhubung melalui transmisi 150 kV atau dikenal dengan istilah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
Tegangan ini akan ditransformasi ke tegangan 20 kV untuk selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan.
Saat ini, terdapat sebelas GI tersebar di seluruh Lombok untuk memperkuat sistem.
GI Kuta sendiri telah beroperasi sejak 2015.
Untuk kapasitas trafo yang terpasang di GI Kuta adalah sebesar 30 MVA yang saat ini telah dibebani 28 persen atau 8,4 MVA.
Sedangkan untuk GI Sengkol telah beroperasi sejak tahun 2012 dengan satu buah trafo kapasitas 30 MVA yang saat ini telah berbeban 40 persen atau 12 MVA.
Seiring dengan perkembangan beban, PLN menambahkan satu buah trafo berkapasitas 30 MVA di tahun 2017 dan satu buah trafo berkapasitas 60 MVA yang beroperasi di bulan Desember 2020.
Adapun beban saat ini untuk kedua trafo adalah masing masing 68 persen dan 15 persen.
Dari kedua GI ini, MotoGP akan disuplai dari 3 jalur utama listrik, yakni dua jalur dari GI Kuta dan satu jalur dari GI Sengkol.
Dua jalur Saluran Kabel Tegangan Menengah sepanjang 1.485 kms dari GI Kuta dan satu jalur sepanjang 13.8 kms dari GI Sengkol yang telah selesai terbangun di tahun 2021.