Pilgub 2024

Rachmat Hidayat, HBK, dan Mohan Roliskana Bertemu, Persiapan Pilgub 2024?

Sejumlah kesepakatan menjadi buah dari pertemuan mereka. Selepas pertemuan mereka, beragam asumsi menyeruak ke permukaan.

Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Suasana hangat terjadi dalam pertemuan antara Rachmat Hidayat, HBK, dan Mohan Roliskana. 

Dr Kadri memberikan catatan khusus soal pertemuan itu.

Karena sifat politik yang dinamis, maka perjumpaan antar politisi akan sangat mungkin terjadi.

Perubahan kebijakan politik selalu linear dengan dinamika yang terjadi.

Baca juga: Gerak Cepat, Indra Jaya Usman Kumpulkan Anggota Fraksi Partai Demokrat NTB dan Sampaikan Pesan AHY

"Kita ingat ketika Dr Zul, HBK, dan Rachmat Hidayat bertemu. Sekarang ini malah PKS tidak dilibatkan. Masih banyak juga contohnya, dinamika itu lazim terjadi," ujarnya.

"Dalam politik, tidak ada kawan dan lawan yang abadi selain kepentingan itu sendiri. Saat kepentingan ada, di situ pertemuan dan chemistry antara figur - figur politik terbangun," sambung Dosen Ilmu Komunikasi itu.  

Terkait dengan keberlanjutan koalisi, Dr Kadri melihat selagi simpul-simpul pertemuan dirawat, maka ketiga tokoh tersebut akan intens bertemu.

Aktor yang bertemu juga bisa saja bertambah dan berkurang.

Dr Kadri memberikan penekanan bahwa konstelasi politik di daerah sebetulnya tidak bisa dilepaskan dari skema politik di kancah nasional.

"Tapi sekali lagi, pertemuan tersebut perlu diapresiasi, kita dorong itu bisa jadi tradisi yang bagus," ujarnya.

Baca juga: AHY Tunjuk Indra Jaya Usman Jadi Ketua DPD Partai Demokrat NTB

Pembahasan Politik Menuju Pilgub 2024

Dari kacamatanya, Dr Kadri melihat bahwa pembahasan terkait pilgub 2024 dalam pertemuan tersebut bukan merupakan topik utama.

"Tapi kalau mereka bisa membangun klausul politik yang kuat dan sepakat untuk selalu berkomunikasi, baik di setiap kebijakan yang ada di udayana dan eksekutif, itu akan menarik. Saat itu mereka akan dapat membicarakan banyak hal," kata Dr Kadri.

"Kalau di pertemuan kemarin, bisa saja ada pembahasan soal pilgub 2024, tetapi belum terlalu serius," sambungnya.

Sementara itu, pengamat politik yang juga Dosen Universitas Mataram Doktor Saipul Hamdi menarik pesan khusus dari pertemuan tersebut.

"Untuk konteks NTB, mungkin ada rencana bangun koalisi baru untuk menyaingi petahana di Pilgub 2024, itu yang saya lihat," ujar Dosen Sosiologi Universitas Mataram itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved