Pilgub 2024
Rachmat Hidayat, HBK, dan Mohan Roliskana Bertemu, Persiapan Pilgub 2024?
Sejumlah kesepakatan menjadi buah dari pertemuan mereka. Selepas pertemuan mereka, beragam asumsi menyeruak ke permukaan.
Disusul HBK dan putrinya, Rannya Agustyra Kristiono.
Sejumlah kesepakatan menjadi buah dari pertemuan mereka.
Ketiganya bersepakat suasana politik NTB kini sedang sakit.
Baca juga: Rannya Kristiono, Calon Senator Visioner Asal NTB Bicara Politik dan Ketenagakerjaan, Ini Pesannya
Rachmat Hidayat, HBK maupun Mohan menyebutnya dengan istilah "carut-marut".
"Itulah yang kami coba bahas dan menyatukan pokok-pokok pikiran," kata Rachmat Hidayat yang ditunjuk memberi keterangan pada media.
Selepas pertemuan mereka, beragam asumsi menyeruak ke permukaan.
Baca juga: Rannya Kristiono, Calon Senator Visioner Asal NTB Bicara Politik dan Ketenagakerjaan, Ini Pesannya
Ada Pesan Apa Dibalik Pertemuan Tiga Patron Politik NTB itu?
Pengamat politik Doktor Kadri memberikan kredit khusus terhadap pertemuan ketiga politikus itu.
Menurutnya, mereka telah menunjukkan fatsun politik yang baik.
"Tradisi ini bagus ya, sepanjang semangatnya adalah mengoptimalkan peran dan fungsi setiap lembaga di pemerintahan, khususnya hubungan legislatif dan eksekutif," kata Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram itu.
Berkaca dari Pilgub NTB 2018, PDIP, Gerindra, dan Golkar memang bukan merupakan partai pengusung eksekutif, Zul – Rohmi.
Pertemuan ketiganya, kata Dr Kadri bisa menjadi tonggak awal menguatnya fungsi kontrol terhadap eksekutif.
"Tapi dengan syarat giroh dari pertemuannya memang yang tadi itu ya. Itu akan ada efek positifnya terhadap kinerja program pembangunan dan pemerintahan di NTB," tandasnya.
Pertemuan tersebut memang sarat akan nuansa politik.

"Apapun yang melatarbelakangi saya pikir wajar-wajar saja. Kalaupun mereka berbicara persoalan dana pokir dan direktif, hubungan Gubernur dan Sekda, atau soal kocok ulang itu memang domain mereka. Termasuk juga menjelang pengambilan keputusan-keputusan strategis," pungkasnya.