Kondisi Mahasiswa NTB di Tengah Perang Rusia dan Ukraina, LPP Kirimkan Biaya Hidup Lebih Cepat
Di tengah perang antara Rusia dengan Ukraina, LPP NTB memastikan kondisi para mahasiswa di Rusia dan Polandia dalam kondisi baik.Mereka baik-baik saja
Mereka kuliah di Saint Petersburg University dan ITMO University.
"Kami sudah komunikasi dan menyatakan dalam kondisi baik di Rusia," ujarnya.
Hanya saja, karena adanya sanksi negara-negara Eropa kepada Rusia, membuat mahasiswa khawatir.
Terutama setelah anjloknya mata uang Rusia rubel setelah negara-negara sekutu di Eropa memblokir akses bank-bank Rusia dari sistem pembayaran global atau Society for Worlwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).

Untungnya hal itu tidak mempengaruhi nasib para mahasiswa Indonesia. Mereka masih bisa tetap melakukan transaksi karena menggunakan sistem salah satu bank milik BUMN Indonesia.
"Jadi mahasiswa kita di sana masih bisa melakukan transaksi," katanya.
Mengingat situasi sedang tidak menentu di kawasan Eropa, LPP NTB pun melakukan beberapa upaya untuk membantu para mahasiswa.
Sehingga biaya hidup para mahasiswa di Rusia dikirim lebih awal. Dana yang seharusnya dikirim April dikirim bulan Maret untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Supaya mereka ada persediaan untuk belanja kebutuhan hidup sehari-hari di sana," katanya.
(*)