Antrean Pembeli Minyak Goreng di Mataram, Mengular Sampai Badan Jalan, Pintu Toko Ditutup Setengah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan warga mengantre minyak goreng di swalayan J Mart Jalan Dr Wahidin, Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Antrean mengular imbas dari kelangkaan minyak goreng ini menyebabkan lalu lintas terganggu Senin (7/3/2022) malam sekitar pukul 20.30 Wita.

Badan jalan pun digunakan karena parkiran swalayan yang tidak mampu menampung jumlah kendaraan milik pemburu minyak goreng itu.

Baca juga: Kosong di Pasar, Minyak Goreng di Kota Bima Ramai Dijual Online, Diskoperindag Belum Beri Konfirmasi

Baca juga: Minyak Goreng Ritel Modern di Sumbawa Ludes Diserbu Warga, Ada yang Tidak Kebagian

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng Jelang MotoGP, Pemkot Mataram Minta Tambahan Stok ke Pusat

Pintu yang menjadi akses satu-satunya untuk keluar-masuk nampak dijaga seorang petugas swalayan

Eksekutif Swalayan Nur Hamin menyebut antrean warga ini muncul sejak siang begitu stok minyak goreng di swalayan itu tersedia.

Agar tidak terjadi penumpukan di dalam swalayan, petugas mengatur antrean per kloter.

Sehingga warga hanya bisa masuk apabila kloter yang di dalam swalayan telah selesai melakukan pembelian minyak goreng.

Nur Hamin juga menjelaskan setiap orang hanya diperbolehkan membeli 2 liter minyak goreng kemasan.

Dia mengawasi betul warga yang keluar masuk agar tidak ada pembelian berulang yang dilakukan oleh satu orang.

Hamin menambahkan awalnya stok minyak merek Sania di Swalayan tersebut diyakini mampu memenuhi kebutuhan warga.

Namun setelah melihat antusiasme warga, dirinya tidak yakin ketersediaan stok minyak goreng untuk esok hari masih aman.

“Untuk besok pagi ya belum bisa dipastikan ada atau tidak tapi minyak tersedia di semua cabang J Mart, bisa dicari di sana,” ujarnya.

(*)