Corona di NTB
Tingkat Tracing Rendah, Kota Mataram Masih PPKM Level 3
Kurangnya pelacakan terhadap kontak erat kasus Covid-19 menjadikan Kota Mataram hingga saat ini berstatus PPKM level 3
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kurangnya pelacakan terhadap kontak erat kasus Covid-19 menjadikan Kota Mataram hingga saat ini berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa kepada Tribunlombok.com, Kamis (4/3/2022).
Menurutnya ini disebabkan dari banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Virus Corona sehingga pelacakan kontak erat (tracing) tidak dapat dilakukan dengan maksimal.
Di mana pada dua pekan di akhir Februari lalu terjadi peningkatan tren kasus Covid-19 di Kota Mataram.
Baca juga: Tak Penuhi Target Vaksinasi Covid-19 hingga 80 Persen, Puluhan Lurah di Kota Bima Terancam Dicopot
Nyoman menjelaskan pada saat itu kasus harian mencapai 200 orang per hari yang rupanya juga memapar tenaga kesehatan di Kota Mataram.
“Sehingga tenaga yang melakukan tracing dalam hal ini tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas maupun di rumah sakit memiliki kendala dalam melakukan pelacakan kontak erat,” kata Nyoman.
Keterbatasan tenaga kesehatan tersebut menjadikan tracing yang dilakukan di Kota Mataram masih jauh dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan rasio 1:30.
Artinya, pada 1 orang yang telah dikonfirmasi positif Covid-19 akan dilakukan pelacakan ke 30 orang kontak erat.
Baca juga: Gencar Vaksinasi dan Patuh Protokol Kesehatan, Bupati Lombok Timur: Jangan Khawatir Covid-19
Namun dengan turunnya tren kasus Covid-19 selama dua pekan ini membuat Nyoman yakin PPKM di Kota Mataram akan turun level.
Dengan kembalinya para nakes, dirinya optimis Satgas Covid-19 Kota Mataram mampu melakukan pelacakan kontak erat sesuai dengan standar yang telah ditentukan WHO.
“Ya betul kita sangat optimis kalo kontak erat atau tracing ini dapat kita penuhi dan Kota Mataram akan turun level,” pungkasnya.
(*)