MotoGP Mandalika 2022

Akan Banyak Penyekatan Kendaraan Selama Ajang MotoGP Berlangsung di Mandalika

Kepolisian akan melakukan penyekatan di sejumlah titik selama ajang MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022. Demi keamanan bersama.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Para pembalap dunia menjajal Sirkuit Mandalika, dalam tes pramusim MotoGP, 11-13 Februari 2022. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Sistem rekayasa lalu lintas saat tes pramusim MotoGP akan sedikit berbeda dengan rekayasa lalu lintas ajang MotoGP, 18-20 Maret 2022.

Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo pada TribunLombok.com menjelaskan, saat event pramusim tidak banyak pencegatan.

Tetapi saat event MotoGP tim pengamanan lalu lintas melakukan pencegatan di sejumlah titik di tiap daerah.

"Juga melakukan pengecekan terhadap warga yang melintas," kata Kombes Pol Djoni Widodo, Jumat, 4 Maret 2022.

Selain itu, di setiap koridor pintu masuk juga akan dilakukan pemeriksaan prosuder kesehatan Covid-19, apakah penonton yang menuju Mandalika sudah mendapatkan vaksin atau belum.

Baca juga: Bingung Beli Tiket? Inilah Fasilitas Lima Jenis Tiket MotoGP Mandalika 2022

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan guna memastikan orang tersebut mempunyai keperluan terkait kegiatan di area Mandalika.

Sehingga tidak terjadi penumpukan di kawasan tersebut.

Sistem rekayasa lalu lintas saat pra-musim berjalan dengan lancar dan tidak banyak kendala, bahkan zero kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Proyek Pengembangan Rampung, Bandara Lombok Siap Sambut Gelaran MotoGP Mandalika 2022

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo sedang berlatih start di Sirkuit Mandalika Minggu (13/2/2022) saat sesi tes pramusim MotoGP.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo sedang berlatih start di Sirkuit Mandalika Minggu (13/2/2022) saat sesi tes pramusim MotoGP. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

Hal ini berkaitan dengan sistem penyelenggaraan MotoGP yang tidak melibatkan penonton, hanya 900 tamu undangan dari pihak ITDC.

"Kesiapan rekayasa lalu lintas tentu berbeda dengan event MotoGP yang melibatkan 60.000 ribu penonton, menggunakan sistem rekayasa yang sudah dipetakan dengan matang," ujarnya.

Perkiraan penonton 60.000 yang akan kembali dalam waktu yang bersamaan sehingga disiapkan rekayasa yang disebut one way.

Saat penyelenggaraan paramusim sistem rekayasa ini tidak diterapkan karena tidak ada penonton yang memadati area Mandalika.

Kombes Pol Djoni menyampaikan untuk tetap memantau kesiapan personel pengamanan lalu lintas, baik yang bertugas di titik penyekatan atau yang bertugas sebagi pengorek kemacetan.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan saat penyelenggaraan MotoGP.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved