Berita Bima

Proposal Bantuan Pembangunan Masjid 2 Tahun Mengganggur di Kantor Bupati Bima

Kantor Bupati Bima kini dipenuhi dengan proposal bantuan pembangunan masjid.

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TribunLombok.com/Atina
Satu di antara masjid di Kota Bima yang kini sedang dibangun, yang salah satu sumber anggaran dari bantuan pemerintah.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kantor Bupati Bima kini dipenuhi dengan proposal bantuan pembangunan masjid.

Tumpukan proposal ini berasal dari pengajuan yang terhitung sejak tahun 2020.

"Kalau kita mau muat dengan pick up, ga akan cukup satu mobil saja," ungkap Kasubag Agama Kesra Setda Kabupaten Bima Ahyani kepada wartawan kemarin Selasa (1/3/2022).

Ahyani mengaku, proposal-proposal yang menumpuk itu karena tidak adanya anggaran yang bisa digunakan.

Baca juga: Ratusan Liter Minyak Goreng di Bima Ludes Dalam Sejam

Baca juga: Kisruh Aturan Speaker Masjid dan Analogi Azan, FUI Kota Bima Unjuk Rasa Minta Menteri Agama Dicopot

Baca juga: Menteri Agama Atur Pengeras Suara di Masjid, Kemenag Kota Bima: Bukan Larangan Azan

Pasalnya, ada refocussing atau pemangkasan anggaran untuk penanganan covid-19 sehingga alokasi untuk dana hibah bantuan masjid tidak ada.

Tahun ini, pihaknya akan mulai menyeleksi proposal yang diajukan sejak tahun 2020 hingga 2021.

Seleksi pun dilakukan dengan ketat karena anggaran yang tersedia masih sangat terbatas yakni Rp 1,3 miliar.

Ahyani menyebut, sebelum pandemi covid-19 bantuan anggaran yang bisa diberikan mencapai Rp 40 juta.

Namun dengan kondisi saat ini, pihaknya hanya bisa menyalurkan Rp 20 juta saja.

Lalu bagaimana dengan proposal yang baru diajukan tahun ini?

Kasubag Agama Kesra Kabupaten Bima Ahyani MM
Kasubag Agama Kesra Kabupaten Bima Ahyani MM (ISTIMEWA)

Ahyani mengatakan, baru bisa merealisasikan sekitar tahun 2023 mendatang.

Bukan hanya soal anggaran tapi juga berkaitan dengan proses verifikasi terhadap proposal.

"Aturannya, diusulkan tahun ini kemudian setahun kemudian baru verifikasi dan dicairkan," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved