Rannya Kristiono, Calon Senator Visioner Asal NTB Bicara Politik dan Ketenagakerjaan, Ini Pesannya
Rannya Agustyra Kristiono, inspirator anak-anak muda Bumi Gora menyoroti pentingnya generasi milenial NTB membekali diri dengan keterampilan.
Penanaman pohon ini selain untuk menjaga ekosistem dan mengembalikan kelestarian lingkungan, juga bisa menjadi penopang ekonomi keluarga mengingat bibit yang dibagikan adalah bibit buah-buahan dengan nilai ekonomi tinggi.
Pada saat yang sama, Rannya juga membagikan paket sembako kepada masyarakat lanjut usia yang tidak mampu.
Rasa syukur disampaikan mereka yang mendapat bantuan sembari menyampaikan doa dan keberkahan terbaik untuk Rannya.
Di Lombok Tengah pula, Putri anggota DPR RI Dapil Lombok H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini menjawab rasa penasaran publik, soal kiprah Rannya di dunia politik.
Rannya menegaskan, dirinya telah memantabkan niat terjun ke dunia politik pada Pemilu 2024.
Rannya memilih mengikuti jejak sang ayah karena ingin mengabdi untuk masyarakat NTB.
“Saya sejak kecil tidak pernah bermimpi masuk dunia politik. Tapi sekarang setelah ada dorongan ayah dan bunda, saya memutuskan untuk maju dari jalur yang berbeda dengan ayah melalui non Partai menjadi calon anggota DPD RI Dapil NTB,” kata Rannya.
Gadis 22 tahun ini mengaku, dia memutuskan terjun ke dunia politik karena berniat ingin mengabdi untuk masyarakat NTB. Terlebih, Lombok saat ini sudah menjadi kampung halaman bagi dirinya.
"Home away from home," tuturnya.
Rannya menambahkan, sejumlah pihak juga mendorong dirinya terjun ke dunia politik. Ia pun kemudian menilai, politik itu bukan tujan tapi bagaimana bisa sampai ke tujuan.
“Saya terjun ke dunia politik juga karena melihat banyak kekurangan pemerintahan Indonesia. Sebagai anak muda dan memiliki wawasan luas, saya ingin berbuat dari jalur politik,” sebutnya.
Dara kelahiran 15 Agustus 1999 ini mengaku, di bangku kuliah tidak pernah mendapatkan ilmu politik.
Rannya hanya suka membaca tentang politik.
Ayahnya, HBK, pun mengingatkan bahwa melakukan pengabdian lewat jalur politik itu berat.
“Tapi saya kira ini tantangan. Saya suka tantangan," katanya.