Penonton MotoGP di Mandalika Dibatasi, Peluang UMKM Dapat Untung Masih Terbuka
Pembatasan jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika dibatasi, namun hal ini tidak akan berpengaruh pada potensi ekonomi dan peluang bagi UMKM.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jokowi baru saja membatasi penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, dari 100.000 menjadi 60.000 saja.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat rapat terbatas evaluasi PPKM bersama sejumlah menteri, Minggu 27 Februari 2022.
Lantas apakah hal tersebut akan mempengaruhi hasil penjualan UMKM yang ada di MotoGP Mandalika 2022?
Terkait hal ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB H Ahmad Masyhuri mengatakan, UMKM yang ada akan berjualan setidaknya 1.000 UMKM.
"Tetapi bila dilihat dari rasio penonton jumlah 60.000 orang, tetap bisa untung,” katanya.
Ahmad yakin pelaku UMKM tetap bisa untung dengan rasio tersebut.
Belum lagi lokasi yang terus akan ditambah bila dirasa menguntungkan UMKM.
“Tidak hanya di Sirkuit Mandalika saja, tetapi kita juga turut menambah beberapa lokasi lapak di Kota Mataram, yang bisa menambah pembeli juga,” jawabnya.
Baca juga: Produk UMKM NTB Siap Meriahkan MotoGP 2021
Baca juga: UMKM Lombok Tengah Mulai Dikurasi untuk MotoGP Mandalika, Ada 450 Produk Kuliner Sampai Kerajinan
Ia mengklaim pembeli tidak hanya orang asing, tetapi orang lokal juga.
Dilihat dari dua lokasi baru yang sudah ditetapkan di Kota Mataram.
Tidak hanya itu, Ahmad sangat mengapresiasi langkah presiden dalam pengambilan keputusan tersebut.
Menurutnya, langkah yang diambil presiden sudah tepat mengingat pandemi Covid-19 yang masih terjdi.
Ahmad menambahkan, dengan penonton yang sehat, maka dapat berbelanja di UMKM.
“Kita doakan saja Corona jenis Omicron ini dapat reda pertumbuhannya di dua minggu ke depan, khususnya sebelum MotoGP,” harap mantan Karo Kesra NTB ini.'
MotoGP Mandalika 2022 sendiri akan digelar 18 hingga 20 Maret 2022.
(*)
