Homestay Berbasis Masyarakat, Alternatif Penginapan yang Siap Tampung Penonton MotoGP Mandalika 2022

Alternatif penginapan berupa homestay yang berlokasi di Kecamatan Lingsar, Desa Batu Kumbung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDYAH
Villa Kebun di kawasan Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Alternatif penginapan berupa homestay yang berlokasi di Kecamatan Lingsar, Desa Batu Kumbung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menerima penonton MotoGP yang akan menginap.

Tidak hanya hotel berbintang, homestay berbasis masyarakat dapat menjadi alternatif penginapan.

Berlokasi kurang lebih 10 menit dari Kota Mataram, Homestay berbasis masyarakat yang berada di Kecamatan Lingsar ini bisa menjadi pilihan karena dekat pula dengan berbagai wisata.

Baca juga: NTB Bentuk Satgas untuk Kendalikan Harga Hotel Jelang MotoGP Mandalika

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 Makin Dekat, Kamar Hotel di Lombok Timur Masih Minim Pesanan

Seperti wisata Arum Jeram, Kolam Pemancingan, Sungai Sesaot, Taman Wisata Suranadi, Taman Narmada dan masih banyak lagi.

Homestay berbasis masyarakat dengan nama Villa Kebun ini dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut Edong, Ketua BUMDes menyebutkan jika sebelumnya masyarakat menjual tanah milik mereka kemudian hanya menjadi penonton saja dari pembangunan yang terjadi.

“Nah hari ini mereka menjual tanah per kontrak yang sudah ada MoU dengan pemiliknya,” jelasnya saat dikunjungi oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, Jumat (27/2/2022).

Mengusung konsep minimalis, homestay ini menampilkan desain bangunan yang elegan dan kekinian dengan fasilitas lengkap mulai dari pendingin udara hingga dapur.

Uniknya, Villa Kebun juga menawarkan suasana toleransi yang kental karena berada di tengah perkampungan dengan perpaduan warga beragama Islam dan Hindu yang hidup seirama.

Dipatok dengan harga Rp 500 ribu per malam, homestay ini kini hanya memiliki 3 unit yang siap untuk menerima tamu.

Sedangkan, 3 unit lain sedang dalam proses pembangunan dan disebut akan siap menerima tamu saat gelaran event MotoGP Mandalika nanti.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved