Sisi Lain Tradisi Adat Ponan, Warisan Zero Waste Berbasis Nilai Luhur
Tradisi adat Ponan Sumbawa nampaknya memiliki nilai pelestarian lingkungan yang cukup tinggi.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Tradisi adat Ponan Sumbawa nampaknya memiliki nilai pelestarian lingkungan yang cukup tinggi.
Obyek wisata tahunan di Desa Poto ini memiliki kebiasaan penggunaan bahan hasil pertanian dalam penyajian penganan.
Dalam tradisi ini, makanan yang diperkenankan disajikan adalah makanan berbahan kelapa, beras, daun pisang, janur, serta buah hasil perkebunan setempat.
Ponan sendiri adalah kegiatan sedekah pasca masa tanam di atas Bukit Ponan di sawah Orong Rea.
Baca juga: Target 150 Desa Wisata, Kadis Pariwisata Lotim Dorong Desa Untuk Maksimalkan Potensi
Pascakegiatan sedekah Ponan, tidak ada sampah makanan yang tersisa dari bahan yang disebutkan tadi.
Begitulah penjelasan yang disampaikan Fathul Muin, Kepala Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Sabtu (26/2/2022).
"Jadi masyarakat meyakini, sampah makanan sisa Sedekah Ponan itu menjadi obat buat padi mereka," kata Fathul Muin.
"Pemilik sawah mengajak berbicara tanaman padinya, lalu melemparkan sampah makanan itu ke petak sawahnya," tambah lelaki 51 tahun itu.
Baca juga: Maksimalkan Geliat Pariwisata, Pameran Bonsai Digelar di Lombok Timur
Dari analisisnya, kegiatan tersebut secara kebetulan merupakan bentuk pemupukan tanaman.
Humus yang dihasilkan sisa makanan berbahan alami itu mampu menyuburkan lahan pertanian.
Inilah yang menurut Fathul Muin sebagai Warisan Zero Waste dari leluhur.
Ia juga mencontohkan, pernah didapati sampah sisa Sedekah Ponan diangkut dengan truk dan di bawa ke desa lain.
Pengangkutan itu digunakan untuk mendapatkan manfaat yang sama.
"Dengan tradisi ini, kita mendapatkan double manfaat, yakni pelestarian lingkungan dengan penggunaan bahan organik, mengurangi sampah kan, sekaligus menyuburkan tanaman, " jelas Fathul.*
Teaser: Tradisi adat Sedekah Ponan Sumbawa mewariskan pelestarian lingkungan pada masyarakat Desa Poto dan sekitarnya.
(*)