Target 150 Desa Wisata, Kadis Pariwisata Lotim Dorong Desa Untuk Maksimalkan Potensi
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, H Mugni, tegaskan kesiapannya menyikapi rencana Pemkab Lombok Timur menargetkan 150 desa wisata
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Reporter TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, H Mugni, tegaskan kesiapannya menyikapi rencana Pemkab Lombok Timur menargetkan 150 desa wisata untuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Saat dikonfirmasi Tribunlombok.com Jumat (25/2/2022), ia menyampaikan bahwa Dispar Lombok Timur sedang berupaya untuk mendorong setiap desa maksimalkan potensi yang dimiliki.
Lebih lanjut menurutnya, ajang ADWI 2022 ini penting untuk diikuti agar bisa terdaftar di jejaring desa wisata Indonesia dan dapat menjadi satu di antara media untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah.
"Saya sangat yakin melihat banyaknya potensi pariwisata di Kabupaten Lombok Timur di setiap desa. Desa-desa yang ada harus bisa mengoptimalkan setiap potensinya untuk dipromosikan serta ikut berkompetisi pada ADWI 2022 ini”, ujarnya.
Baca juga: Fabio Quartararo Singgung Sirkuit Mandalika MotoGP or MX? Ini Komentar Kocak Netizen
Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk desa yang sudah di SK kan itu sekarang berjumlah 91 Desa masih kurang untuk target yang di inginkan Bupati yaitu 150 desa.
Akan tetapi usaha tetap dilakukan untuk mendorong Desa yang ada untuk ikut serta pada ajang ADWI 2022 ini dengan secara bertahap mulai mengembangkan potensi desanya.
"Kemungkinan untuk ADWI kita dorong yang 91 Desa dulu, sembari kita mencari Desa Wisata yang siap ikut serta untuk ADWI 2022 ini, " ujarnya
Menurutnya pengembangan desa wisata merupakan satu diantara bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu.
Baca juga: Lombok Timur Daftarkan 150 Desa Ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022
Lebih-lebih di Lombok Timur memiliki potensi ke khasannya tersendiri, dari mulai Sosial, Agama, Budaya, Alam, dan masih banyak yang lainnya.
Karena itu, tiap daerah dan desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Lebih lebih dengan adanya event internasinal MotoGP Mandalika dan MXGP Samota, lombok timur akan berada pada jalur yang sangat menguntungkan.
Berada di tengah tengah dua event internasioanl MotoGP Mandalika dan MXGP Samota diharapkan bisa menambah motivasi setiap Desa untuk lebih mengoptimalkan lagi potensi wisata uang dimilikinya.
(*)