Capaian Vaksinasi di Kabupaten Bima Naik Drastis Pasca Digeber Tim Polda NTB
Capaian vaksinasi di Kabupaten Bima, naik drastis setelah tim Polda NTB menggeber di setiap kecamatan.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Capaian vaksinasi di Kabupaten Bima, naik drastis setelah tim Polda NTB menggeber di setiap kecamatan.
Dari data Kabid Propam Polda NTB, Kombes Pol Awan Hariono SIk MH menyebut, berdasarkan data PCare Kemenkes RI pada Minggu 20 Februari 2020, capaian vaksinasi baru 25 persen.
"Untuk hari ini, sudah naik ke angka 29 persen. Ada kenaikan empat digit. Itu berdasarkan PCare Kemenkes ya," sebutnya.
Namun data manual, dari 29 persen naik menjadi 38,80 persen per Kamis (24/2/2022).
"Bisa dilihat, antusiasme masyarakat meningkat sekarang ini untuk divaksin," ungkapnya.
Awan mengatakan, daerah Kabupaten Bima diatensi khusus karena capaian vaksinasinya paling rendah di NTB.
Baca juga: Sirkuit Motocross Kelas Dunia di Lombok Tengah, Warga: Semoga Membuka Lapangan Kerja
Di sisi lain, Pemerintah Pusat sudah menargetkan capaian vaksinasi di NTB harus 80 persen untuk menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika 2022.
Banyak yang dilakukan tim percepatan vaksinasi, untuk mencapai target 80 persen.
Melibatkan seluruh potensi tenaga yang ada, memberikan doorprize kepada warga, hingga kerjasama intens dengan pemerintah daerah.

"Agar menarik warga, kita buat doorprize. Juga ada bantuan tunai dari pemerintah daerah. Semua cara baik, kita gunakan untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Bima," bebernya.
Ia juga mengungkap, saat ini 8 pejabat-pejabat utama Polda NTB disebar untuk memback up langsung proses vaksinasi.
"Ada delapan Kombes dan delapan AKBP, disebar semua," tegasnya.
Sementara itu, untuk menghilangkan selisih data capaian vaksinasi pada aplikasi PCare Kemenkes dengan manual, Polda NTB juga membentuk Batalyon PCare.
Baca juga: Tidak Tercantum Dalam Daftar, Penerima BPNT di Kota Bima yang Sudah Antre Pulang dengan Tangan Hampa
Baca juga: HOAX Akun Medsos Palsu Wali Kota Bima Minta Uang ke Sejumlah Pejabat
Batalyon PCare ini, untuk membantu petugas-petugas di puskesmas yang melakukan input data.
"Semoga dengan langkah ini, tidak ada lagi disvaritas (selisih) data antara PCare dengan manual," pungkasnya.
Pantauan TribunLombok.com di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada Kamis (24/2/2022), ada beberapa posko vaksinasi yang dibangun.
Setiap posko, terlihat dipadati warga yang hendak divaksin.
Juga terlihat puluhan paket doorprize, yang disimpan di posko vaksinasi sebagai reward bagi warga yang sudah divaksin.
(*)