Kisah Jatuh Bangun Penjual Es Kepal Mataram, Rintis Usaha dari Dapur Kecil

Usaha Es Kepal Mataram dirintis dengan perjuangan panjang serta lika liku yang harus dilalui pemilik usahanya. Mereka merintis dari dapur kecil.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Salah satu cabang usaha Es Kepal Mataram di Kota Mataram. 

Suami Etha, Akmal turut menambahkan, dulu mereka awalnya ragu mau membuka usaha di Lombok, karena mengenal medan.

Hal tersebut diungkapkan karena Akmal berasal dari Bandung, tidak seperti Etha yang memang pernah berkuliah di Unram, Lombok.

"Saya pernah berkuliah di sini, jadi saya yakinkan Akmal untuk membuka usaha di sini," katanya.

Hal tersebut terbukti berbuah manis, dengan usaha mereka Es Kepal semakin berkembang dan memperkerjakan orang-orang lokal.

Meski memperkerjakan orang lokal, hal tersebut tidak selalu berjalan dengan lancar bagi Es Kepal.

"Dulu saat masih berjualan di rumah, pekerja saya banyak yang teriak-teriak, syukurnya mereka masih bisa dibilangin," jawab Etha.

Ada juga pekerjanya yang memiliki sifat tangan panjang.

"Untuk cabang yang di Selong, kami stop sementara karena kesulitan mencari pekerja yang bisa dipercayai, pasalnya pekerja yang di percayai di sana selalu mencuri uang hasil jualan," tambah Etha.

Etha juga menggambarkan pekerjanya yang sekarang sudah lebih mapan dibandingkan sebelumnya.

"Syukurnya di sini sudah berjalan dengan lancar, pegawai dari zaman masih di rumah sudah tahu apa yang harus dilakukan dan tidak," beber Etha.

Akmal juga menambahkan kisah perselisihan usaha mereka dengan ojol yang ada di Es Kepal.

"Dulu waktu usaha kami masih di rumah, pernah ada ojol yang merasa orderannya belum keluar dan sudah menunggu selama dua jam," ungkapnya.

Tanpa kehabisan akal, Akmal dan Etha mengambil cara yang cukup cerdik, dengan mengecek CCTV mereka.

"Ketika kami cocokan waktu dengan orderan yang ada, kami catat hanya waktu 30 menit saja saat dia order, bukan dua jam seperti yang ia beberkan (ojol)," ucap Akmal.

Meski demikian lika-liku usaha Es Kepal, masih terus berjalan dengan lancar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved