Berita Lombok Barat
Begini Tanda Cinta ala Korea Kasad Jenderal Dudung Saat Pantau Vaksinasi di Lombok Barat
Seorang perempuan meninggalkan antrian vaksinnya demi bertemu dengan Jenderal Dudung
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Jenderal Dudung ditemani Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman, serta keluarga besar Ponpes Al-Islahuddiny Kediri, Lombok Barat.
Selain meninjau vaksinasi, Kasad juga memberi bantuan kemanusiaan kepada peserta vaksinasi dan memberikan santunan kepada pengurus Pondok Pesantren Al-Islahuddiny.
“Alhamdulillah berkat sinergitas TNI-Polri dan pemerintah daerah, Vaksinansi Gotong Royong ini bisa berjalan dengan lancar," kata Dudung bangga.

Kasad menekankan agar masyarakat, khususnya di Kabupaten Lombok Barat dan NTB secara umum tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
"Di NTB rata-rata vaksinasi sudah mencapai 80 persen. Ini sangat bagus. Tapi saya minta gelaran vaksinasi ini harus tetap digalakkan sesuai perintah Presiden Joko Widodo," tegas mantan Pangkostrad itu.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny Kediri TGH Muchlis Ibrahim mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kasad beserta rombongan.
TGH Muchlis melaporkan, Ponpes Al-Islahuddiny Kediri sudah melaksanakan vaksinasi untuk 1.838 orang santri dan masyarakat umum.
Baik untuk vaksin pertama, kedua dan juga vaksinasi ketiga atau booster.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami kedatangan nomor satu di Matra TNI-AD. Dan yang perlu ditekankan bahwa kami di Pondok Pesantren sangat salut dan bangga bisa selalu bersinergi dengan TNI-AD," ucap TGH Muchlis.
(*)