Berita Lombok Barat
Begini Tanda Cinta ala Korea Kasad Jenderal Dudung Saat Pantau Vaksinasi di Lombok Barat
Seorang perempuan meninggalkan antrian vaksinnya demi bertemu dengan Jenderal Dudung
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sambutan meriah tercurahkan kepada Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat berada di Lombok.
Tepatnya saat Jenderal Dudung memantau vaksinasi di Pondok Pesantren Al-Islahuddiny, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.
Seorang perempuan meninggalkan antrian vaksinnya demi bertemu dengan Jenderal Dudung.
Ibu-ibu dengan jilbab warna merah muda ini rela menerobos kerumunan media yang sedang menyorot Jenderal Dudung.
"Saranghaeyo Pak Dudung," teriak ibu-ibu peserta vaksinasi ini di tengah kerumunan awak media yang sedang mendokumentasikan sambutan Jenderal Dudung.
Baca juga: Kasad Jenderal Dudung Garansi Keamanan MotoGP Mandalika, TNI AD Dukung Penuh
Baca juga: Tanggapan KSAD Jenderal Dudung Usai Diberi Gelar Kesatria Bermental Sakti oleh Majelis Adat Sasak
Baca juga: Jenderal Dudung Abdurrachman Dianugerahi Gelar Prawireng Jayeng Bhuwane oleh Majelis Adat Sasak
Kata cinta dalam bahasa Korea Saranghaeyo ini langsung disambut Jenderal Dudung.
Jenderal bintang empat ini pun tidak segan untuk membalas ungkapan cinta itu.
Yakni dengan mengangkat jari yang membentuk hati ala Korea kekinian.
Melihat tanggapan itu, ibu tersebut tampak bahagia sambil berjalan kembali ke antrean vaksinasinya semula.
"Seneng banget lihat beliau, pokoknya saya suka dengan pembawaan beliau yang berwibawa yang seperti itu," cerita ibu ini saat ditemui TribunLombok.com.
"Terlebih saya dikasih saranghaeyo aaaa..... seneng banget," imbuhnya sedikit histeris.

Awalnya, dia ingin meminta lebih dari sekadar tanda cinta dengan jari tangan.
"Niatnya pengen minta foto tapi karena situasi tidak memungkinan, tapi saya seneng sudah dapat sarangheyo dari Jendral," tutup ibu ini dengan penuh semangat.
Jenderal Dudung beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Lombok Barat, Senin (21/2/2022) untuk memantau vaksinasi.
Jenderal Dudung ditemani Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman, serta keluarga besar Ponpes Al-Islahuddiny Kediri, Lombok Barat.
Selain meninjau vaksinasi, Kasad juga memberi bantuan kemanusiaan kepada peserta vaksinasi dan memberikan santunan kepada pengurus Pondok Pesantren Al-Islahuddiny.
“Alhamdulillah berkat sinergitas TNI-Polri dan pemerintah daerah, Vaksinansi Gotong Royong ini bisa berjalan dengan lancar," kata Dudung bangga.

Kasad menekankan agar masyarakat, khususnya di Kabupaten Lombok Barat dan NTB secara umum tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
"Di NTB rata-rata vaksinasi sudah mencapai 80 persen. Ini sangat bagus. Tapi saya minta gelaran vaksinasi ini harus tetap digalakkan sesuai perintah Presiden Joko Widodo," tegas mantan Pangkostrad itu.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny Kediri TGH Muchlis Ibrahim mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kasad beserta rombongan.
TGH Muchlis melaporkan, Ponpes Al-Islahuddiny Kediri sudah melaksanakan vaksinasi untuk 1.838 orang santri dan masyarakat umum.
Baik untuk vaksin pertama, kedua dan juga vaksinasi ketiga atau booster.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami kedatangan nomor satu di Matra TNI-AD. Dan yang perlu ditekankan bahwa kami di Pondok Pesantren sangat salut dan bangga bisa selalu bersinergi dengan TNI-AD," ucap TGH Muchlis.
(*)