Titik Lestari Membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Bidang Pariwisata di Mataram

Workplace Assessor Training bertujuan mencetak asesor guru, dosen, pengajar dan profesional dari industri pariwisata.

Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KEMENPAREKRAF RI
Titik Lestari membuka pelatihan peningkatan kompetensi SDM pariwisata di Hotel Golden Palace Mataram, Senin (21/2/2022) malam. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Direktur Standarisasi Kompetensi Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Titik Lestari membuka pelatihan di Hotel Golden Palace Mataram, Senin (21/2/2022) malam.

Pelatihan pada tanggal 21-27 Februari 2022 tersebut guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata.

Dalam rilis yang diterima TribunLombok.com, Senin (21/2/2022) malam disebutkan,
kegiatan bertitel Training Professional for Stakeholders diwujudkan melalui Workplace Assessor Training dan ASEAN Toolboxes Training.

Baca juga: Dukung MotoGP Mandalika, SDM Pariwisata di Mataram Jalani Pelatihan Soal Pelayanan Prima

Baca juga: Begini Penjelasan Pemilik Replika Mobil F1, Warga Lombok yang Bikin Gempar di Sirkuit Mandalika

Workplace Assessor Training bertujuan mencetak asesor guru, dosen, pengajar dan profesional dari industri pariwisata.

Mereka memiliki sertifikat sebagai penguji dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan/atau Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) bidang pariwisata.

Pelatihan ini diikuti 60 orang peserta Workplace Assessor Training dan 80 peserta Asean Toolboxes Training.

Adapun narasumber pelatihan adalah master asesor BNSP bidang pariwsata, di antaranya Rachmad Sugiyanto, Winarti Zainoeddin, Sri Suryani, Annie Savitri, Bambang Purwono, dan Tri Darawanti Roesfian.

Mengingat kegiatan ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat.

Peserta pelatihan wajib sudah divaksin dan mengikuti tes antigen dengan hasil negatif.

Selain itu, selama pelatihan diterapkan 3M dan penyemprotan desinfektan pada semua ruangan yang digunakan.

Diharapkan pelatihan SDM pariwisata ini berdampak positif bagi perkembangan kepariwisataan Indonesia khususnya di wilayah Lombok.

Seperti diketahui, demi mengembangkan pariwisata Indonesia, pemerintah meluncurkan Program Prioritas Pengembangan Pariwisata untuk 10 Bali Baru.

Selanjutnya disebut 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP), di antaranya Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved