Berita Sumbawa
Jalan Bypass Lingkar Utara Sumbawa Jadi Jalur Aliran Air
Bukan hanya sebagai jalur kendaraan, Jalan Bypass Lingkar Utara Sumbawa kini menjelma menjadi jalur aliran air
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Bukan hanya sebagai jalur kendaraan, Jalan Bypass Lingkar Utara Sumbawa kini menjelma menjadi jalur aliran air.
Tepatnya di depan Pom Bensin dari arah Labuhan Badas menuju Desa Pamulung, sebagian badan jalan tidak berhenti dialiri air.
Terhitung dari depan Pom Bensin tersebut, 50 meter ke arah Selatan pemandangan yang sama masih dapat terlihat.
"Kalau ndak salah, ini (aliran air) sudah ada kurang lebih sejak satu bulan yang lalu," kata Aminah, warga setempat yang sedang berjalan melewati pinggiran jalan tersebut.
Baca juga: Dianggap Mengganggu Pengguna Jalan, Warga Desa Nijang Sumbawa Gotong Royong Pangkas Dahan Pohon
Baca juga: Pulau Sumbawa Tuan Rumah Bersama Porprov NTB 2022
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Malam Puncak Festival Pesona Bau Nyale 2022 di Lombok Tengah
Fenomena ini terjadi karena penyumbatan sampah pada saluran drainase di samping jalan.
Akibatnya air berbelok mengalir ke jalan.
Sampah penyumbat ini didominasi dedaunan dan batang pisang.

Drainase tersebut juga telah mengalami pendangkalan akibat sedimentasi.
Namun kata Aminah, ia mengaku tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas pembersihan sampah dan sedimen ini.
Meski demikian, ia juga tidak melihat keberadaan air tersebut berpengaruh pada kelancaran arus lalulintas.
Dari pantauan Tribunlombok.com Senin, (21/2/2022) masyarakat menggunakan aliran air itu untuk memandikan kendaraan.
Sebagian pengendara yang lewat dengan sengaja menabrak aliran air untuk membersihkan roda kendaraannya.
(*)