Dianggap Mengganggu Pengguna Jalan, Warga Desa Nijang Sumbawa Gotong Royong Pangkas Dahan Pohon

Warga Desa Nijang pangkas dahan pohon di Samping Jalan Bypass Lingkar Utara Kabupaten Sumbawa, Senin, (21/2/2022). 

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/GALAN REZKI WASKITA
Khawatir mengganggu pengguna jalan, warga Desa Nijang angkas dahan ohon di samping jalan 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Warga Desa Nijang pangkas dahan pohon di Samping Jalan Bypass Lingkar Utara Kabupaten Sumbawa, Senin, (21/2/2022). 

Aktivitas itu dilakukan karena khawatir dahan pohon mengenai kendaraan yang lewat. 

"Ini sengaja kita potong sedikit karena bahaya juga bagi truk besar ini kena atasnya," kata Wahyudin, seorang diantara warga tersebut. 

Baca juga: Pulau Sumbawa Tuan Rumah Bersama Porprov NTB 2022

Baca juga: Di Malam Festival Sadeka Ponan, Ketua Dewan Kesenian Sumbawa Serukan Beradaptasi dengan Pandemi

Kebetulan, pohon yang di pangkas dahannya itu berada di dalam tanah Wahyudin. 

Ia menjelaskan pohon itu memiliki banyak ranting kering yang kerap terjatuh. 

Ranting tersebut dikhawatirkan menimpa pengendara yang melintas. 

Terlebih, rindang nya pepohonan mengakibatkan rumah di tanah Wahyudin terlihat hancur di bagian depannya. 

"Kemarin juga di wilayah Kompi dahan pohon kena sama kontainer pak," tambah lelaki yang akrab disapa Din itu. 

Kepada TribunLombok.com, ia menyatakan kegiatan itu juga disukai oleh orang-orang PLN. 

Hal ini karena Din dianggap membantu kerja PLN. 

PLN melakukan pemangkasan dahan pohon untuk menjaga kabel listrik tidak tertimpa. 

Bersama 3 kawannya, Din memotong dahan kayu dengan mesin dan parang. 

Daun dan batang dipisah dan dipinggirkan ke dekat pagar di bahu jalan.

Sementara kegiatan tersebut berlangsung, pengendara yang lewat memelankan laju kendaraannya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved