Berita Lombok
Malam Puncak Bau Nyale, Ribuan Warga Lombok Berburu 'Putri Mandalika' di Pantai
Ribuan masyarakat di Lombok Tengah turun ke Pantai Seger, Mandalika, Lombok Tengah, Minggu, 20 Februari 2022. Mereka melakukan tradisi Bau Nyale.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, Puteri Mandalika menceburkan diri di pantai ini.
Selain Pantai Seger mereka juga biasanya mencari nyale di kawasan Pantai Seneq, Pantai Benjon, Pantai Batu Beaq, Pantai A'an, Pantai Mawun, Pantai Tampah, dan Pantai Selong Belanak.
Mereka mulai turun ke laut sejak dini hari menjelang subuh.
Warga berangkat mulai dari rumah masing-masing dengan membawa berbagai peralatan untuk menangkap nyale.
Tidak hanya dari Lombok Tengah, banyak juga yang berasal dari Lombok Timur, Lombok Barat, Mataram hingga Lombok Utara.
Mereka yang datang dari daerah jauh biasanya menginap dengan mendirikan tenda di sekitar pantai.
Kemudian mereka membunyikan alarm agar tidak telat bangun.
Sementara itu masyarakat Lombok Tengah, khususnya yang berada di kawasan Pantai Mandalika datang ke pantai dini hari menggunakan motor.
Jarak yang relatif dekat menjadikan mereka tidak perlu menginap di area pantai.
Mereka biasanya langsung menuju ke Pantai Mandalika bersama dengan keluarganya.
Seperti Amaq Alwi alias Bastoni (26), warga Desa Sade, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah yang bangun pagi-pagi, pukul 03.30 WITA untuk bersiap-siap menangkap nyale.
Sebelum berangkat ia sudah menyiapkan berbagai peralatan yang diperlukan. Seperti jaring kecil sebagai alat untuk menangkap nyale.
Jaring kecil tersebut ia sebut dengan istilah sorok.
Selain itu ia membawa ember kecil sebagai wadah menampung nyale dan senter sebagai penerang.
Tak lupa ia membawa sepatu agar kakinya terlindungi dari hewan laut yang memiliki duri tajam dan batuan karang yang tajam.