Viral Pidato Bupati Karanganyar Anggap Omicron Tak Ada, Ganjar Pranowo: 'Rumah Sakit Mulai Penuh'
Pidato Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang ajak warga tak pedulikan Covid-19 dan anggap omicron tidak ada ditanggapi Ganjar Pranowo.
TRIBUNLOMBOK.COM - Gara-gara pidatonya, nama Bupati Karanganyar Juliyatmono mendadak viral.
Pasalnya, ia dianggap mengajak masyarakat untuk tidak memedulikan covid-19.
Selain itu, banyak pihak yang menyebut Juliyatmono tidak menganggap varian omicron.
Pernyataan tersebut sempat terekam kamera dan diunggah ke media sosial dalam bentuk video.
Sontak, videonya jadi sorotan dan viral di media sosial.
Tak sedikit pihak yang menanggapi serius pernyataan tersebut.
Baca juga: Temui Warga Desa Wadas yang Kontra Quarry, Ganjar Pranowo: Insya Allah Bekal Cari Solusi Terbaik
Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo soal Curhatan Puan Maharani: Kalau ke Jawa Tengah, Saya Sambut Paling Depan
Termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ia meminta semua pihak peduli dan tetap taat protokol kesehatan.
"Saya kira ya harus peduli. (Tidak ada omicron) bagaimana, kan angka kematian ada lagi, meski tidak terlalu banyak.
Rumah sakit juga mulai penuh. Jadi semua orang harus peduli soal itu," katanya saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem Semarang, Rabu (16/2).
Baca juga: Video Permintaan Maaf Ganjar Pranowo Soal Konflik di Desa Wadas: Saya yang Bertanggung Jawab
Ganjar mengatakan belum mendapat keterangan dari Juliyatmono terkait video yang viral itu. Ia juga belum berkomunikasi secara langsung.
Disinggung apakah akan menegur dan memberikan sanksi pada Juliyatmono, Ganjar enggan menjawab.
"Ya kalau nanti masyarakatnya jadi tidak disiplin, kita tertibkan semuanya. Intinya harus peduli. Tidak bisa tidak, kita harus taat protokol kesehatan," tegasnya.
Sementara itu, saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem, Ganjar meminta program vaksinasi terus digenjot.