MotoGP Mandalika 2022

Tak Sadar yang Ditegur TGB, Anggota Brimob di NTB Langsung Cium Tangan: 'Ya Allah, Ampun Tuan Guru'

"Tiang sering ikut pengajian Tuan Guru. Maafkan tiang Tuan Guru," Jumatri pun membuka helmnya dan mencium tangan TGB.

Editor: Irsan Yamananda
Istimewa
Jumatri, sang Brimob saat sedang mencium tangan Tuan Guru Bajang di Bukit 360 Sirkuit Mandalika. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menjadi sorotan.

Pasalnya, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sempat ditegur oleh seorang anggota Brimob.

Bahkan, ia nyaris diusir oleh Brimob tersebut.

Peristiwa itu terjadi saat TGB sedang menonton tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika

Bukannya marah, TGB justru merasa salut dengan sang anggota Brimob.

Kini, diketahui anggota Brimob itu bernama Brigadir Jumantri.

Baca juga: Reaksi Kapolda NTB Soal Tindakan Anggota Brimob Tegur TGB di Bukit 360 Sirkuit Mandalika

Baca juga: Kisah TGB Diusir Brimob saat Nonton Tes MotoGP, Salut dengan Sikap Profesional Polisi

Hal itu TGB ungkapkan ketika dihubungi Rabu (16/2/2022).

Ia mengaku bangga dengan kesiapsiagaan personel yang bertugas di lapangan.

"Saya sendiri sebenarnya tidak masalah. Bahkan salut dan respek.

Dia (Jumantri) tenang sekali saat menegur, tidak kasar tapi tegas," tutur TGB, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: TGB Tutup Muktamar ke-1 NWDI, Ajak Muktamirin Kokohkan NWDI

Teguran berakhir cium tangan

Peristiwa tersebut terjadi ketika TGB bersama sejumlah pihak ITDC menyaksikan para pebalap dalam tes pramusim MotoGP dari bukit 360 di kawasan Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).

Tiba-tiba seorang anggota Brimob bernama Jumantri mendatanginya.

Jumantri yang tak tahu bahwa pria di depannya adalah TGB lantas meminta rombongan itu meninggalkan lokasi.

"Silakan kalau sudah selesai foto, untuk langsung kembali, ini bukan tempat umum," katanya.

Walaupun pengelola menjelaskan bahwa rombongan memiliki izin untuk mengakses Bukit 360 namun Jumantri menjawab dirinya bertugas mengamankan jalannya tes pramusim.

Setelah itu, TGB mendekati Jumantri dan mengajaknya berdialog.

Dia menanyakan daerah asal Brimob tersebut.

"Janapria Barat, Pak," kata Jumatri. TGB pun menyebut satu tokoh di wilayah itu.

"Dulu ada Tuan Guru Athar tapi sudah wafat," katanya.

TGB KH M Zainul Majdi foto bersama anggota Brimob Polres Lombok Tengah yang menegurnya saat nonton tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu, 13 Februari 2022.
TGB KH M Zainul Majdi foto bersama anggota Brimob Polres Lombok Tengah yang menegurnya saat nonton tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu, 13 Februari 2022. (Dok.Muhlis)

Jawaban TGB itu membuat Jumantri termenung dan mulai menyadari sosok TGB.

"Sebentar dulu, ini Pak Gubernur, ya?

Ya Allah, ampun tuan guru. Saya tidak tanda, tiang sering ikut pengajian tuan guru, maafkan tiang tuan guru," Jumatri pun membuka helmnya dan mencium tangan TGB.

Polda apresiasi

Melalui Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto mengapresiasi seluruh anggota yang bertugas mengamankan MotoGP Mandalika.

Menurutnya, Jumantri telah melaksanakan tugas sesuai prosedur standar.

"Tentunya apresiasi kepada seluruh anggota Polri yang melakukan pengamanan event pramusim motoGP ini," ujarnya kepada TribunLombok.com, Selasa (15/2/2022).

Tak hanya orang, bahkan drone yang datang menyusup pun tak segan-segan dilumpuhkan.

"Anggota di lapangan telah memantau dan mendeteksi keberadaan drone atau orang yang akan menyusup ke Sirkuit Mandalika saat event berlangsung," ujarnya.

Evaluasi Tes Pramusim MotoGP

Dari hasil evaluasi tes pramusim MotoGP, aspal Sirkuit Mandalika bakal dibersihkan sebanyak 2 kali seminggu.

Pembersihan ini buntut dari kritik terhadap kondisi sirkuit dengan 17 tikungan ini yang berdebu saat tes pramusim MotoGP Mandalika akhir pekan lalu.

Marc Marquez dan pembalap MotoGP lainnya terpaksa ikut serta 'membersihkan' lintasan sirkuit dengan aspal berteknologi Stone Mastic Asphalt (SMA) itu.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria menjelaskan, pembersihan sirkuit dilakukan bersama Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI).

"Nantinya kami akan bersihkan pada pagi dan sore hari," jelasnya didampingi Rifat Sungkar (43) saat diwawancara langsung di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika, Minggu (13/2/2022).

Priandhi menyebutkan jika Sirkuit Mandalika berdebu karena dua bulan tidak dibersihkan semenjak gelaran WSBK.

Namun bukan hanya alasan itu saja mengapa Sirkuit Mandalika berdebu.

Baca juga: Sebulan Jelang MotoGP Mandalika, 43.000 Tiket Masih Tersedia, ITDC Pastikan Tak Ada Calo

Baca juga: Ada Diskon Tiket MotoGP Mandalika 2022 Khusus Bagi Warga Lombok, Ini Penjelasan Dirut ITDC

Baca juga: TGB Sempat Ditegur Brimob Saat Nonton Tes Pramusim di Bukit 360 Sirkuit Mandalika, Begini Ujungnya

Pembangunan konstruksi jalan, tribun penonton, dan berbagai pembangunan lainnya yang terus dikebut turut menyumbang kotornya lintasan.

Selama 2 bulan pembangunan, debu mengotori sirkuit dan baru tampak saat motor pembalap MotoGP menjajal trek.

Bahkan dua minggu sebelum pelaksanaan balapan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti, lintasan Sirkuit Mandalika bakal lebi sering dibersihkan.

"Dua kali dalam sehari," tegasnya.

Sementara itu, Rifat Sungkar menyampaikan kepada masyarakat Indonesia agar tidak panik terkait sirkuit yang berdebu.

Hal ini dikarenakan debu yang ada di lintasan bukan berada pada dalam area lintasan namun terletak diluar lintasan.

"Saat pembalap melewati greenzone maka debu-debu yang dilewati pembalap akan berterbangan," kata peraih Juara Nasional Reli 8 kali ini.

Selain itu ia mewajarkan hal tersebut karena sirkuit ini berada di area pantai.

Debu-debu bekas pembangunan sirkuit yang dilewati oleh wisatawan beterbangan juga ke dalam sirkuit.

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo saat simulasi start di Sirkuit Mandalika, di hari terakhir tes pramusim MotoGP Mandalika, Minggu, 13 Februari 2022.
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo saat simulasi start di Sirkuit Mandalika, di hari terakhir tes pramusim MotoGP Mandalika, Minggu, 13 Februari 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, keluar sebagai pebalap tercepat pada hari ketiga atau hari terakhir gelaran tes pramusim MotoGP Mandalika, Minggu (13/2/2022).

Pol Espargaro berhasil mempertahankan posisinya di urutan teratas hingga tes yang berlangsung di Sirkuit Mandalika itu berakhir pukul 16.00 WIB atau 17.00 WITA.

Pembalap tim Repsol Honda tersebut menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,060 detik.

Itu merupakan torehan waktu terbaik di Sirkuit Mandalika.

Sebelumnya, Espargaro sudah memecahkan rekor pada hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika, Jumat (11/2/2022).

(TribunLombok)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved