Virus Corona
Cara dan Persiapan Isolasi Mandiri bagi Anak yang Terinfeksi Virus Covid-19, Apa Saja?
Kasus positif Covid-19 kini semakin meningkat, bukan hanya menyasar pada orang dewasa namun juga banyak menginfeksi anak-anak.
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
- Demam lebih dari tujuh hari
- Kejang
- Tidak bisa makan dan minum
- Mata cekung
- Buang air kecil berkurang
- Terjadi penurunan kesadaran

Sementara dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Panduan bagi Keluarga dan Masyarakat Pencegahan dan Isolasi Mandiri Anak dan Remaja Dengan Covid19, berikut panduannya:
Perlu diketahui yang harus disiapkan untuk isolasi mandiri sebagai berikut:
1. Ruangan Isolasi Mandiri
• Ventilasi atau aliran udara dan pencahayaan baik
• Kamar mandi terpisah, jika tidak memungkinkan, lakukan disinfeksi rutin
• Alat mandi tersendiri
• Alat makan tersendiri
• Tempat tidur terpisah, diberi jarak minimal 2 meter dari pengasuh yang tidak terinfeksi
• Gunakan tempat sampah tertutup
• Fasilitas cuci tangan
• Masker dalam jumlah yang cukup
2. Alat Kesehatan
• Pengukur suhu tubuh (termometer)
• Pengukur saturasi oksigen (oximeter)
• Pengukur frekuensi nafas (jam)
3. Obat-Obatan
- OBAT DEMAM:
• Parasetamol
- MULTIVITAMIN
• Vitamin C
• Vitamin D3
• Zinc
Baca juga: Polres Lobar Distribusikan Ribuan Masker Gratis ke Masyarakat, Respons Atas 170 kasus Covid Per Hari
4. Pengasuh Saat Isolasi Mandiri
- Orang tua atau pengasuh negatif COVID-19 bisa mengasuh anak dengan memerhatikan protokol kesehatan.
- Disarankan orang tua atau pengasuh bukan kelompok lanjut usia/tidak memiliki komorbid.
- Jika ada anggota keluarga yang positif, maka dapat diisolasi bersama.
- Berikan dukungan psikologis pada anak
- Jika orang tua dan anak berbeda status COVID-19, disarankan berikan jarak tidur 2 meter di kasur terpisah.
- Orang tua atau pengasuh ikut isolasi dan disarankan untuk tidak berganti orang.
(*)