MotoGP Mandalika 2022
Sandiaga Uno: Sarana Hunian Pariwisata Akan Diperbanyak Jelang Event MotoGP Mandalika 2022
Sarana hunian pariwisata (Sarhunta) menjadi salah satu akomodasi yang disiapkan pemerintah guna memenuhi kebutuhan wisatawan selama...
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sarana hunian pariwisata (Sarhunta) menjadi salah satu akomodasi yang disiapkan pemerintah guna memenuhi kebutuhan wisatawan selama rangkaian MotoGP Mandalika 2022.
Sebagai salah satu langkah penyiapan Sarhunta, Kemenparekraf melalui Poltekpar Lombok menggelar kegiatan "Pelatihan Tata Kelola Sarhunta dalam Mendukung Perhelatan MotoGP Mandalika".
Pelatihan berlangsung di Poltekpar Lombok dan diikuti puluhan pengelola sarhunta yang tersebar di berbagai wilayah di NTB.
Baca juga: Pemda Lombok Barat Siapkan Bumi Perkemahan dan Merchandise Sambut Penonton MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Bremmm Bremmm Pembalap MotoGP Beraksi Lagi di Mandalika, Brad Binder Langsung Tancap Gas
Mereka mendapatkan berbagai materi tentang hospitality dan pengelolaan kamar, seperti membuat menu sarapan serta merapikan tempat tidur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah.
Dukungan tersebut bertujuan menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu yang menjawab kebutuhan masyarakat.
"Pelatihan ini sangat dibutuhkan karena Sarhunta akan dipenuhi tamu yang akan menyaksikan MotoGP," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir secara virtual, Jumat (11/2/2022).
Kemenparekraf ingin mengoptimalkan fungsi sarhunta yang selama ini kerap hanya dijadikan alternatif terakhir akomodasi oleh wisatawan.
"Saya justru ingin wisatawan merasakan tinggal di sarhunta, bahwa sarhunta memberikan pengalaman lebih bagi wisatawan namun tetap menghadirkan standar layanan yang baik bagi wisatawan," kata Sandiaga.
Seperti handuk dan sprei berwarna putih, penyiapan tempat tidur yang baik. Tidak perlu bintang lima, tapi memenuhi standar CHSE.
Sertifikasi CHSE adalah sertifikat yang didapat Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata dalam memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Baca juga: Bukan Cuma Warga, Gubernur NTB Pun Nonton Marquez dari Luar Sirkuit Mandalika: Tetap Seru dan Asyik
"Sarhunta jadi wujud pariwisata berkeadilan karena selama ini pariwisata identik hanya untuk yang beruang, padahal kita ingin pariwisata bisa sentuh masyarakat lainnya," kata Sandiaga.
"Saya ajak peserta dan Poltekpar Lombok untuk terus giat dan semangat dukung MotoGP 2022. Mari bangkit dan jadikan momentum ini kita gunakan untuk buka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.
(*)