Covid19 NTB
Puluhan Tenaga Kesehatan RSUD Bima Terpapar Covid-19, Layanan Operasi Bedah Dialihkan
Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Bima, dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Atina | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Bima, dinyatakan positif Covid-19.
Kondisi ini, terjadi hanya dalam kurun waktu 4 hari terakhir.
Para Nakes ini, terpapar covid-19 setelah melayani pasien positif di unit ICU.
Baca juga: 7 Pasien Anak Terkonfirmasi Positif Covid-19, RSUD Bima Tidak Terima Pasien Baru
Baca juga: Kantor PT Bumi Putera di Kota Bima Disegel, Nasabah Ingin Uang Mereka Kembali
Setelah dilakukan tracing, ditemukan puluhan nakes terpapar dan dinyatakan positif covid-19.
Kabid Pelayanan RSUD Bima, dr Adiwinarko menyebut, ada 24 tenaga kesehatan yang terdiri dari 5 dokter dan 19 orang perawat.
Lima orang tenaga dokter, terdiri dari 3 orang dokter spesialis dan 2 dokter umum.
"Dari tiga dokter spesialis ini, dari bedah satu, anestesi satu dan obgyn satu orang," beber Adi.
Karena dokter spesialis bedah tidak ada, maka kata Adi, untuk layanan kamar operasi spesialis bedah, dirujuk ke Dompu.
"Satu orang positif covid dan satu orang pulang kampung, karena ibunya sakit keras," jelas Adi, Kamis (10/2/2022).
Ia menjelaskan, pengalihan khusus untuk pasien spesialis bedah dilakukan sejak kemarin.
Adi menyebut, beberapa operasi yang dialihkan misalnya operasi tumor, operasi patah tulang atau usus buntu.
"Jika emergency, kami langsung rujuk ke Dompu. Tapi sejak semalam belum ada. Mungkin dari puskesmas sudah ada," akunya.
Meski operasi bedah dialihkan, tapi untuk operasi Obgyn (kandungan) dan THT tetap ada.
Dampak lainnya kata Adi, saat ini pihak RSUD Bima tidak memberlakukan jam berkunjung bagi pasien.
