Ganjar Pranowo Janji Bebaskan Warga Wadas yang Ditangkap Polisi, Susi Pudjiastuti: 'Tenan Jih Pak'

Susi Pudjiastuti turut menanggapi konflik Desa Wadas dan ditangkapnya puluhan warga oleh aparat kepolisian.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Wulan Kurnia Putri
Instagram
Susi Pudjiastuti 

Ganjar juga meminta maaf lantaran ratusan aparat kepolisian yang diterjunkan justru tidak betul-betul mengamankan lokasi.

Hal ini disampaikan Ganjar dalam konferensi pers bersama Kapolda Jateng di Polres Purworejo, Rabu (9/2/2022).

"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan wabilkhusus kepada masyarakat di Desa Wadas," kata Ganjar Pranowo dalam konferensi pers, Rabu (9/2/2022).

"Karena kejadian kemarin mungkin ada kekerasan, betul-betul tidak mengamankan. Saya minta maaf," tambahnya.

Selain itu, Ganjar juga menyebut akan melepas warga yang diamankan pihak kepolisian saat kericuhan terjadi.

"Kemarin malam cukup intens komunikasi dengan Pak Kapolda untuk memantau perkembangan di Purworejo wabilkhusus di Wadas."

"Kami sepakat masyarakat yang kemarin diamankan akan dilepas," jelasnya.

Di sisi lain, Kapolda Jateng Irjen Pol Achmad Luthfi juga ikut mengklarifikasi terkait memanasnya situasi di Desa Wadas saat ini.

Menurut Achmad, keberadaan aparat kepolisian hanya mendampingi kegiatan yang dilakukan BPN untuk mengukur lahan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Jatuh dari Sepeda saat Gowes Bareng, Cedera Tangan hingga Harus Operasi

Namun, lantaran adanya dua kubu di masyarakat yang pro dan kontra terkait pengukuran lahan, konflik pun tidak terbendung.

"Berjalannya waktu dari kegiatan, timbul (konflik) disana, kemudian kita melindungi hak masyarakat kita yang diukur."

"Di sana terjadi kontak, kemudian kita amankan sebanyak 64 orang yang sekarang ada di Polres Purworejo," ungkap Achmad.

Setelah proses pemeriksaan selesai, Kapolda berjanji akan mengembalikan mereka kepada masyarakat.

"Hari ini akan kita kembalikan agar tidak terjadi confuse antara masyarakat yang menerima maupun yang tidak menerima."

"Hari ini akan kita bebaskan agar pelaksanaan pengukuran berjalan baik," ungkap Achmad.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved