Luhut: Saya Mohon yang Anjurkan Orang Tidak Divaksin, Anda Bertanggungjawab Jika Ada yang Meninggal
Luhut Binsar Pandjaitan meminta pihak antivaksin turut bertanggung jawab bila ada kasus kematian di lingkungannya.
TRIBUNLOMBOK.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan tengah menjadi sorotan.
Semua bermula dari pesannya kepada pihak yang menganjurkan tidak divaksin.
Awalnya, Luhut membeberkan data terkait pasien Covid-19 yang meninggal sejak Omicron merebak di Indonesia.
Menurutnya, 69 persen dari korban meninggal adalah mereka yang belum divaksin lengkap.
Berdasarkan alasan itu, ia meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksin.
Selain itu, Luhut juga meminta pihak antivaksin untuk bertanggung jawab bila ada kasus kematian di lingkungannya.
Baca juga: Luhut: Pejabat Negara Dilarang Bepergian ke Luar Negeri
Baca juga: Mandalika Jadi Prioritas Pusat, Menko Luhut Minta Tuntaskan Masalah Lahan
“Dari data ini, saya minta perhatian untuk kita semua, terutama orang-orang yang menganjurkan untuk tidak vaksin.”
“Dari 356 pasien meninggal sejak awal Omicron berjalan, 42 persen memiliki komorbid, 44 persen lansia, dan 69 persen belum divaksinasi lengkap,” katanya dalam Keterangan Pers Ratas Evaluasi PPKM secara daring, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/2/2022).
Luhut mengatakan, kelompok komorbid seperti hipertensi, diabetes, dan komplikasi perlu mendapat perhatian.
Adapun mayoritas pasien yang dirawat berat, kritis, dan meninggal dunia adalah para lansia.
Baca juga: Mandalika Jadi Prioritas Pusat, Menko Luhut Minta Tuntaskan Masalah Lahan
Untuk itu, Menko Marves mengimbau supaya warga yang belum divaksin agar mengikuti vaksinasi.
“Saya mohon, orang-orang yang menganjurkan orang tidak divaksin, Anda bertanggungjawab di komunitasmu kalau ada orang yang meninggal karena tidak divaksin,” tegasnya.
“Kami imbau supaya Bapak/Ibu jangan mendengarkan masukan tidak jelas informasi, kita bicara data,” lanjutnya.
Dalam Ratas Evaluasi PPKM, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, juga menyampaikan hal yang sama terkait imbauan percepatan vaksinasi.
Pemerintah mengimbau masyarakat, terutama kelompok rentan, untuk segera melakukan vaksinasi.
