Rumah Kucing Montong, Pusat Kesenian yang Menghidupkan Ekosistem Kreatif di Lombok
Kebutuhan untuk berekspresi melalui kesenian dan menciptakan ruang-ruang kreatif adalah dasar dari berdirinya Rumah Kucing Montong (RKM).
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Kebutuhan untuk berekspresi melalui kesenian dan menciptakan ruang-ruang kreatif adalah dasar dari berdirinya Rumah Kucing Montong (RKM).
Menyadari ekosistem kreatif di Lombok perlu dihidupkan, pada tahun 2015 Ary Juliyant bersama Yuga Anggana meresmikan Rumah Kucing Montong sebagai ruang ekspresi bagi siapa saja yang hendak memanggungkan karya mereka.
“Erkaem sebagai komunitas, dan RKM (Rumah Kucing Montong) sebagai rumah (tempat), dua hal yang berbeda,” tegas Ary, Minggu Siang (6/2/2022).
Rumah Kucing Montong terletak di Meninting, Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, 15 menit dari pusat kota Mataram.
Baca juga: Pemukiman Warga Belakang Kantor Bupati Bima Kondisinya Kumuh dan Krisis Air Bersih
Menambahkan penjelasannya, Ary mengatakan RKM tidak hanya menjadi rumah dari komunitas Erkaem.
Berbagai komunitas dari lintas bidang kesenian seperti sastra dan seni rupa, tuturnya, kerap menggelar acara kolektif di RKM.
Selain menjadi panggung alternatif, RKM juga menjadi tempat pengarsipan karya-karya seni dari para seniman di Lombok maupun koleksi karya seni milik Ary Juliyant.
Gerakan mengarsip berbagai karya seni itu disebut Ary Juliyant sebagai program Dinding Pustaka.
(*)