Duduk di Sisi Sopir, Danarto Terlempar Masuk Selokan saat Kecelakaan Bus Imogiri : Merangkak Naik

Danarto bersama istri, anak, dan mertuanya menjadi korban dalam insiden yang menewaskan 13 orang penumpang itu.

Penulis: Salma Fenty | Editor: wulanndari
tribunJogja/ Miftahul Huda/ Santo Ari
Danarto warga Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah penumpang Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul 

Sejumlah warga diketahui berada di dekat lokasi kejadian saat terjadinya kecelakaan maut bus, di Jalan Imogiri, dekat Bukit Bego, Kabupaten Bantul. Mereka pun mengungkap situasi yang memilukan yang mereka saksikan.

Satu di antaranya adalah Bejo Praptodiharjo (65), seorang juru parkir di obyek wisata Bukit Bego.

Ia bahkan mengaku sempat terkena batu dan pecahan lampu bus nahas, GA Trans tersebut.

Kecelakaan Lalu Lintas terjadi Jalan Imogiri, Mangunan, Bantul, Minggu (6/2/2022)
Kecelakaan Lalu Lintas terjadi Jalan Imogiri, Mangunan, Bantul, Minggu (6/2/2022) ((Tribunjogja.com | Miftahul Huda))

Saat kejadian, dirinya sedang bekerja.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri, Saksi : Sopir Berusaha Ngerem, Bunyi Ces, Ces

Baca juga: FAKTA Kecelakaan Maut Bus Pariwisata:Berisi Karyawan Pabrik, Sopir Meninggal Diduga Tak Kuasai Medan

Tiba-tiba saja, terdengar suara cukup keras.

Sebuah batu dan pecahan lampu pun terlempar mengenai kaki kanannya.

“Ini (kaki) agak memar sedikit terkena pecahan lampu dan batu. Jarak saya dengan bus kecelakaan cukup dekat,” ujar Bejo kepada Tribunjogja.com .

Bejo sempat melihat korban berjatuhan dan bersimbah darah.

Namun, tangannya tak kuasa untuk menolong korban.

“Saya lihat korbannya sudah tidak kuat, tidak tega. Suara tangisan dan jeritan terdengar keras. Banyak warga yang kemudian datang menolong,” ujar warga Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri ini.

Bejo sempat memutuskan untuk kembali pulang dan mandi untuk menyegarkan diri.

Lantas dia pergi lagi ke lokasi kejadian.

“Saat itu saya tidak kuat melihat korban, makanya pulang dulu, mandi. Baru naik lagi,” ujarnya.

Bejo mengatakan, kala itu warga, polisi dan relawan sudah mulai mengevakuasi para korban.

Sebelum bus pariwisata nahas itu, sebelumnya juga ada kendaraan yang nyaris kecelakaan .

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved