Berita Lombok Timur
Kisah Kebangkitan Usaha Kopi Sembalun: Gempa Bumi Menghancurkan, Kopi Sajang Menyatukan
Rozak merupakan seorang pengusaha kopi di Sembalun, Lombok Timur, salah satu daerah lereng Gunung Rinjani yang menceritakan kebangkitan kopi Sembalun
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - "Gempa bumi menghancurkan, Kopi Sajang menyatukan," begitu ungkap Abdul Rozak.
Rozak merupakan seorang pengusaha kopi di Sembalun, Lombok Timur, salah satu daerah lereng Gunung Rinjani.
Dia menceritakan kebangkitan kopi Sembalun usai dihantam Gempa Bumi Lombok 2018 dan kini diterpa pandemi Covid-19.
Rozak bercerita kepada wartawan Tribunlombok.com Jumat (4/2/2022) di toko kopinya di Jalan Pariwisata Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Tiga Rekomendasi Tempat Menginap Estetik di Lombok Timur
Baca juga: Menikmati Pesona Brangpaok River, Wisata Camping Ground Murah di Lombok Timur
"Usaha saya ini sebenarnya tercipta itu pas gempa 2018 dulu, relawan untuk gempa kan banyak, saya ajak nongkrong minum kopi pada satu diantara UMKM yang ada di Sajang," ucapnya.
Suguhan kopi membuat suasana pertemuan santai itu menjadi tambah seru.
Dari sana ide membuat usaha kopi muncul.
Relawan Gempa Lombok membawa pulang oleh-oleh kopi.
Rozak mulai merintis usaha di usia muda dengan membuka jasa pendakian Gunung Rinjani.
Relasinya dengan pendaki ini membawanya moncer di bisnis kopi.
Baru bisa bangkit dari Gempa Lombok, usahanya dihantam pandemi Covid-19.
Memaksa Rozak yang bergantung pada pariwisata kehilangan mata pencahariaanya.
Alumni Universitas Mataram ini tidak kehilangan akal.
Dia kemudian menjalankan usaha kopi dari hulu sampai hilir.
