Hari Pers Nasional, Ketua PWI NTB Harap Berita Wartawan Tidak Sekedar Peristiwa
Dalam acara Memperingati Hari Pers Nasional, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB, Nasruddin menyampaikan harapannya untuk insan pers di NTB
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dalam acara Memperingati Hari Pers Nasional , Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB, Nasruddin menyampaikan harapannya untuk insan pers di NTB.
Dirinya ingin kapasitas wartawan di NTB dapat menjawab tantangan dan mengejar pemikiran Gubernur NTB.
“Saya bersama organisasi ini ada IJTI ada AJI bersama dengan asosiasi yang lain ingin membangun kapasitas wartawan. Sehingga pada konteks hasil tulisannya tidak hanya sekedar peristiwa tapi ada analisis,” kata Nasruddin dalam acara Memperingati Hari Pers Nasional di halaman Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Minggu (6/2/2022).
Ia ingin wartawan mendapatkan kompetensi yang secara langsung dapat meningkatkan kapasitas wartawan NTB.
Baca juga: Budayawan Sumbawa Ingatkan Warga Jangan Berdebat Hanya dengan Simbol Bersifat Meta
Harapannya, kompetensi yang dimiliki oleh wartawan dapat mengimbangi kemajuan yang ada di NTB sehingga mendukung program NTB Gemilang.
Nasruddin menambahkan kesantunan merupakan hal paling utama yang perlu dipersiapkan untuk meningkatkan kapasitas.
“Posisi kesantunan itu berada di depan. Tidak hanya dia membangun sebuah konflik tapi edukatif, persuasif ada proses pemberdayaan itu sebenarnya yang kita inginkan,” ujarnya.
Penguasaan wartawan terhadap perkembangan teknologi juga diperlukan.
Baca juga: Sadam Husen Nahkoda Baru Karang Taruna Lombok Tengah 2022-2027
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy melaporkan jika Indeks Kemerdekaan Pers di NTB 2021 naik peringkat di posisi 12 yang sebelumnya di 2020 lalu berada menempati peringkat 28.
“Ini disebabkan kontribusi dari teman-teman insan pers media kita yang ada di NTB, PWI dan asosiasi jurnalistik yang ada di kita baik itu cetak, online maupun elektronik,” kata Najamudin.
Untuk mengingkatkan kompetensi, pemerintah provinsi memberikan fasilitas uji komptensi bagi wartawan di NTB.
(*)