Angkat Potensi Kain Tenun Desa Semoyang, Mahasiswa KKN Unram Beri Pelatihan Digital Marketing
Mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram), lakukan kegiatan pelatihan digital marketing kepada para pelaku kerajinan kain tenun di Desa Semoyang.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Lalu Helmi
Laporan WartawanTribunLombok, Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram), lakukan kegiatan pelatihan digital marketing kepada para pelaku kerajinan kain tenun di Desa Semoyang, kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula kantor desa Semonyang tersebut, berlangsung dari tanggal 4 - 5 Februari 2022.
"Pada pelatihan ini, kami mengundang pihak dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disparindag) dan dinas Pariwisata Lombok Tengah sebagai narasumber," kata Lalu Erdian Sandi Wiranata, ketua KKN Unram Desa Semoyang, pada Sabtu (5/1/2022).
Baca juga: Sepatu Tenun Lombok Ini Membuat Presiden Jokowi Jatuh Hati, Ternyata Banyak Diminati Orang Amerika
Baca juga: Gandeng Dinas Peternakan, Mahasiswa KKN UNRAM Desa Mertak Adakan Pelatihan Penanaman Pakan Ternak
Kurangnya akses informasi pasar dan pengetahuan tentang pemasaran digital menjadi pemicu yang menyebabkan kurangnya pendapatan masyarakat melalui usaha kain tenun.
"Maka kami berinisiatif untuk melakukan pelatihan ini, agar para perajin tenun desa Semoyang dapat mengakases pasar yang lebih luas," lanjut ketua KKN Unram, desa Semoyan itu.
Pada pelatihan tersebut, diikuti oleh kelompok Sadar Tenun Desa Semoyang, para kepala dusun dan para pemuda perwakilan dari setiap dusun.
Di mana yang menjadi fokus pelatihan adalah bagaimana cara untuk melakukan pemasaran melalui media sosial.
Kemudian bagaimana peran pemuda sebagai penggerak dalam upaya pengembangan potensi di desanya.
"Peran aktif dari para pemuda desa Semoyang juga sangat diharapkan, untuk mempercepat terjadinya perubahan yang mengarah pada keberlanjutan, baik dalam upaya pelestarian atau produksi,"
"Sehingga dengan demikian, pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa Semoyang melalui industri kreatif ini, dapat segera terlaksana," lanjut Lalu Erdian.
Sahrul Amin, selaku Sekertaris Desa Semoyang sangat mengapreasi kegiatan tersebut.
Dirinya mengaku kagum, karena langsung diberi pelatihan oleh dinas terkait.
"Semoga pemerintah semakin memperhatikan para perajin tenun kita di desa Semoyang,"
"Dan yang terpenting adalah menjamin ketersediaan akses pasar yang luas. Agar para pelaku usaha kreatif ini bisa sejahtera," pungkas Sahrul.
(*)