Tak Mau Sekolah, Siswi SD di Sultra Trauma Dihukum Makan Sampah oleh Guru, Korban Capai 16 Anak
Dari informasi para murid, Musrianto menyebut MW meminta para korban menggigit sampah plastik bekas bungkus makanan.
TRIBUNLOMBOK.COM - Nasib nahas dialami seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasalnya, ia dihukum untuk memakan sampah oleh gurunya.
Cerita ini diketahui saat korban tidak mau berangkat ke sekolah.
Setelah ditelusuri, korban ternyata memiliki trauma.
Ia kemudian menceritakan pengalaman pahitnya tersebut.
Rupanya, bukan hanya dirinya yang dirusuh memakan sampah.
Baca juga: Pembelaan Guru yang Jejali Sampah ke Mulut 16 Murid SD di Buton: Kulit Snack, Belum Terkontaminasi
Baca juga: Niat Beri Kejutan Ultah, 16 Siswa SD di Buton Malah Dipaksa Makan Sampah oleh Ibu Guru, Kini Trauma

Ada 15 siswa lain yang diberikan hukuman sama.
Peristiwa itu terjadi di SD Negeri 50 Buton, Kecamatan Pasarwajo.
Sang ibu guru diketahui berinisial MW.
Ia nekat menghukum belasan muridnya untuk makan sampah plastik.
Baca juga: Nasib Terkini Dokter Nagita yang Suntik Vaksin Kosong pada Murid SD, Ada Kemungkinan Jadi Tersangka
Ia menyuruh murid-muridnya untuk makan bungkusan biskuit yang sudah dibuang.
Bungkusan itu dipotong kecil-kecil kemudian para siswa dipaksa untuk menggigitnya.
Kronologi
Diberitakan TribunnewsSultra.com dari YouTube tvOneNews, rekan sesama guru, Musrianto, menyebut aksi tak pantas itu dilatarbelakangi rasa kesal pelaku terhadap para korban yang ribut.
Saat kejadian, MW tengah mengajar murid kelas 4, sedangkan para korban adalah kelas 3.