Jenderal Mark Miley Prediksi Jika Pecah Perang Rusia-Ukraina Korban Akan Sangat Banyak

Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley memprediksi korban akan jatuh sangat signifikan jika pecah perang Rusia-Ukraina.

Penulis: krisnasumarga | Editor: krisnasumarga
zoom-inlihat foto Jenderal Mark Miley Prediksi Jika Pecah Perang Rusia-Ukraina Korban Akan Sangat Banyak
Aljazeera.com
BATAS NEGARA - Rusia menempatkan pasukan militer dalam skala cukup besar di perbatasan Rusia-Ukraina, memunculkan kekhawatiran invasi negara itu ke Ukraina.

Rusia belum mengisyaratkan niat untuk menyerang anggota aliansi NATO. Komentarnya menunjukkan kekaburan garis antara Ukraina dan aliansi, dan mengisyaratkan pasukan NATO akan beroperasi di dekat setiap potensi konflik yang pecah.

Austin juga membual tentang upaya berkelanjutan AS untuk menopang militer Ukraina dengan pengiriman senjata, yang menyatakan AS telah mengirim bantuan militer senilai $650 juta ke Kiev pada tahun lalu.

Presiden Biden mengesahkan paket senjata anti-tank, granat. peluncur, artileri, dan senjata ringan pada Desember 2021.

Baik AS dan NATO secara resmi menolak seruan Rusia untuk perjanjian yang mengikat untuk menghentikan ekspansi aliansi ke timur.

Menentang ekspansi NATO ke bekas negara-negara Pakta Warsawa telah menjadi kebijakan Rusia sejak akhir Perang Dingin, ketika para pemimpin barat berjanji kepada rekan-rekan Soviet mereka aliansi itu tidak akan mendorong ke arah timur.

Janji itu dilanggar pada akhir 1990-an ketika Polandia, Hongaria, dan Republik Ceko bergabung ke NATO.

Berbicara kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya pada Jumat, Putin menyatakan ketidakpuasan dengan penolakan barat untuk menerima diakhirinya perluasan NATO.

Pesan Kremlin sama tanpa kompromi seperti yang dilakukan barat dalam beberapa hari terakhir. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan Moskow tidak akan membiarkan kepentingan mereka diserang secara brutal atau diabaikan.(Tribunlombok.com/RussiaToday/xna)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved