Pembelaan Guru yang Jejali Sampah ke Mulut 16 Murid SD di Buton: Kulit Snack, Belum Terkontaminasi
Musrianto mengatakan, dari pengakuan muridnya, sampah itu diambil dari dalam bak sampah.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Wulan Kurnia Putri
Rupanya sebelum dihukum sang guru, belasan siswa SD itu ternyata punya niatan baik.
Belum sempat terlaksana, mereka keburu diperlakukan kejam oleh sosok yang harusnya jadi panutan tersebut.
Aksi seorang guru di Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang menyuruh muridnya makan sampah tengah ramai diperbincangkan.
Peristiwa itu dilakukan MS saat ia tengah mengajar di kelas 4 pada Jumat (21/1/2022).
Di tengah proses belajar mengajar, MS terganggu dengan suara ribut-ribut di kelas 3A.
Ternyata di kelas tersebut gurunya belum datang.
Hanya dipisahkan dengan papan tulis, suara bising di kelas 3A itu sangat didengar MS.
Gusar dengan hal tersebut, MS pun langsung mendatangi kelas 3A dan mengimbau agar murid-murid tidak ribut.
Namun tak berselang lama seusai ditinggal MS, kelas tersebut kembali bising.
Baru diketahui belakangan, ada sebab kenapa para siswa di kelas 3A itu gaduh.

Mereka ternyata sedang mempersiapkan kejutan ulang tahun untuk salah seorang guru.
Niat baik yang sedang dipersiapkan para murid itu nyatanya tak diketahui MS.
Hingga akhirnya MS kadung diliputi emosi dan menghukum siswanya dengan hukuman kejam.
“Dia (guru MS) ambil sampah dan kasih makan kami. Sampah itu dia ambil dari tempat sampah, sampah plastik,” pungkas DS. (*)