Tangkal Varian Omicron Masuk Mandalika, Puskesmas Kuta Intensifkan Gerakan 3T

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Omicron di kawasan Mandalika, tim Puskesmas Kuta mengintensifkan gerakan Tracing, Testing, dan Treatment (3T).

Gerakan 3T sejak dini diyakini bisa mencegah penyebaran virus varian Omicron.

Kepala Puskesmas Kuta Zainal Abidin menjelaskan, proses 3T diawali dengan tracking atau mencari orang yang terinfeksi virus corona serta mereka yang kontak erat dengan pasien Covid-19.

Setelah itu, testing dilakukan untuk mengetahui status orang yang terdata dalam proses tracking, apakah positif Covid-19 atau tidak.

"Saya meminta kepada semua masyarakat mendukung program 3T tersebut," ujarnya.

Baca juga: Polda NTB Kerahkan 3.500 Personel, Pengamanan MotoGP Mandalika 2022 Bakal Lebih Ketat dari WSBK

Setiap orang yang berkunjung ke Sirkuit Mandalika harus bersedia melakukan testing atau pengecekan kesehatan melalui rapid test atau tes swab.

Selanjutnya harus membuka diri terhadap proses tracing atau penelusuran kontak kasus positif.

Serta segera menjalani treatment atau perawatan dengan benar apabila merasakan gejala Covid-19.

Program 3T, kata Zainal, sudah disosialisasikan kepada seluruh stakeholder.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder agar menerapkan 3T ini.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Babinsa, bhabinkamtibmas, kepala desa dan seluruh pemangku kepentingan lainnya," ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa, 25 Januari 2022.

Agar 3T berjalan lancar, ia sangat berharap semua pihak mendukung.

Baca juga: Sambut MotoGP Mandalika 2022, Kawasan Wisata Hutan Lindung Sesaot Siapkan Homestay Bagi Pengunjung

Terutama dari penyelenggara MotoGP Mandalika koordinasi dengan mereka lebih awal.

Ia mengharapkan saat penyelenggaraan MotoGP tidak ada kendala di lapangan.