MotoGP Mandalika 2022

Polda NTB Kerahkan 3.500 Personel, Pengamanan MotoGP Mandalika 2022 Bakal Lebih Ketat dari WSBK

Pengamanan MotoGP Mandalika 2022 akan lebih ketat dari tes pramusim ataupun pelaksanaan WSBK Mandalika 2021.

TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Alat bekerja sedang menyiapkan badan lahan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengamanan MotoGP Mandalika 2022 akan lebih ketat dari tes pramusim ataupun pelaksanaan WSBK Mandalika 2021.

Polda NTB menyiapkan pengamanan MotoGP Mandalika 2022 yang digelar pada 18-20 Maret 2022.

Pengamanan balapan kelas dunia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah ini diperketat dengan penambahan jumlah personelnya.

Polda NTB akan mengerahkan 3.500 personel.

Personel ini disebar ke 3 ring pengamanan lingkar Sirkuit Mandalika.

Sejumlah personel ini lebih banyak dibandingkan dengan saat pengamanan WSBK Mandalika 2021 pada November 2021 lalu.

Baca juga: Travel Bubble Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Polisi Beri Pengamanan Pembalap Jalani Karantina

Untuk mematangkan pengamanan, Polda NTB bersama pemangku kebijakan terkait lainnya akan menggelar rapat koordinasi.

"Semua kita persiapkan sebaik mungkin," ungkap kepala Biro Operasi Polda NTB, Kombes Pol Imam Thobroni ditemui TribunLombok.com di ruang kerjanya, Senin (24/1/2022).

Kesiapan yang matang ini memiliki nilai strategis kelancaran kegiatan berskala internasional di Provinsi NTB tersebut.

Pengamanan juga meliputi kedatangan penonton melalui koridor pintu masuk ke Pulau Lombok.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Masih Tersedia Kamar Hotel di Kota Mataram, Harga Mulai Rp1 juta-an

Di setiap titik kedatangan sudah ada disediakan shuttle bus.

Shuttle bus ini yang akan mengantar penonton ke sirkuit Mandalika.

Penonton menggunakan shuttle bus sesuai dengan kategori tiket MotoGP Mandalika 2022.

Imam mengevaluasi transportasi penonton ini berdasarkan pelaksanaan WSBK Mandalika.

"Akan ada rute tersendiri sesuai dengan jenis tiket yang dimiliki," sebut Imam.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved