Virus Corona di NTB
Satu Pasien di Kota Mataram Positif Omicron, Satgas Covid-19: Warga Mataram Jangan Panik Berlebihan
Satgas Covid-19 Kota Mataram berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan serta mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian omicron ini dengan vaksin.
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – “Memang benar ada pasien omicron di Kota Mataram tapi masyarakat jangan panik berlebihan,” ucap Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Mataram Drs. I Nyoman Suandiasa saat dihubungi Tribunlombok.com, Senin (24/1/2022).
Diketahui seorang pasien berusia lanjut asal Kota Mataram, NTB meninggal dunia pada Jumat (14/1/2022) setelah terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron.
Hasil tersebut didapatkan setelah sampel dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan.
Pasien diketahui memiliki komorbid dan menunjukkan gejala sesak napas saat di bawa ke Rumah Sakit Kota Mataram pada Rabu (12/1/2022).
Drs. I Nyoman Suandiasa menjelaskan jika pasien tidak memiliki riwayat keluar daerah atau pun ke luar negeri.
“Ini kasus transmisi lokal dan pasien juga tidak pernah vaksin” kata Nyoman.
Baca juga: Pegiat Hotel Takut Efek Virus Varian Baru Omicron akan Ganggu Gelaran Event MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Cerita KNTI Dampingi Nelayan, Bantu 600 Orang Dapat Akses BBM Bersubsidi di Lombok Timur
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Pohon di Lombok Tengah Gara-gara Sopir Mengantuk
Adanya temuan kasus covid-19 varian omicron ini menjadi atensi Satgas Covid-19 Kota Mataram dengan melakukan testing, tracing, dan treatment (3T) kepada keluarga pasien.
Hasilnya menunjukkan jika keluarga pasien terkonfirmasi negatif Covid-19.
Kendati telah ditemukan kasus Covid-19 varian omicron di Kota Mataram tapi Nyoman menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik berlebihan.
Satgas Covid-19 Kota Mataram berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan serta mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian omicron ini dengan gencar menggelar vaksin secara masif.
Program vaksin anak usia 6-12 tahun, vaksin booster bagi warga lanjut usia serta penderita komorbid juga terus dilakukan.
“Bagi masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, kita (Satgas Covid-19 Kota Mataram) telah menyiapkan skenario untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan masuknya varian baru omicron,” tutupnya.
(*)