Viral YouTuber Menelusuri Kampung Mati & Terbengkalai di Bekasi, Fakta Ternyata Berkata Lain
Dalam keterangannya ia menyebut jika rumah itu berada di sebuah kampung mati di Bekasi. Bagaimana fakta sebenarnya?
TRIBUNLOMBOK.COM - Viral video penelusuran kampung mati di Bekasi, faktanya berkata lain.
Seorang YouTuber bernama Irfan Jayani belakangan membagikan momen dirinya menelusuri rumah terbengkalai.
Dalam keterangannya ia menyebut jika rumah itu berada di sebuah kampung mati di Bekasi.
Bagaimana fakta sebenarnya?
Penelusuran Irfan Jayani ke wilayah perumahan kosong nan terbengkalai viral di linimasa.
Seorang diri berkeliling rumah tak berpenghuni, Youtuber dengan channel Bang Brew Tv itu mengabadikan tiap sudut ruangan yang ia datangi.
Menjelang perayaan tahun baru 2022, Irfan Jayani justru sibuk memunculkan rasa penasaran di benak penggemarnya.
Enggan mengecewakan subscriber-nya, pria beralis tebal itu pun telaten memegangi kamera sambil berbincang guna menjelaskan kedatangannya ke kampung mati.
Baca juga: Viral Suami Dandan Pakai Daster Istri Demi Tenangkan Anak yang Masih Bayi, Terungkap Alasannya
Baca juga: Viral Video Kuburan Bertuliskan Upin dan Ipin, Rumah Produksi: Ide Asli dari Pengisi Suara Opah
Ya, kampung mati, itulah sebutan yang terus diulang sang Youtuber saat menjelajahi sebuah wilayah di kawasan Narogong, Bantar Gebang, Bekasi.
Bada ashar dengan cuaca cerah dan berangin, Irfan Jayani merekam perjalanannya masuk ke dalam rumah-rumah kosong yang jaraknya berdekatan.
Sebelum tiba di rumah pertama, Irfan Jayani berhati-hati lantaran harus melewati tumbuhan berukuran tinggi.
Pria berambut lurus itu cemas takut-takut ada hewan liar yang dijumpainya.
Masuk ke sebuah rumah kosong, napas Irfan Jayani tak beraturan.
"Assalamualaikum. Waw. Astaghfirullahaladzim. Ini rumah pertama yang Gue masukin. Jujur aja di sini agak sedikit pengap. Sepertinya ini adalah ruang kamar. Tapi kayak udah enggak rata gitu lantainya," ujar Irfan Jayani dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (20/1/2022).
Menuju dapur, Irfan dikejutkan dengan suara asing.
Ogah berpikiran buruk, ia menganggap suara tersebut berasal dari angin yang menghantam pohon sedari tadi.

"Itu suara angin, itu suara angin. Itu pohon bergerak cuy, kaget Gue," imbuh Irfan Jayani.
Selesai dengan rumah pertama, Irfan bergegas keluar dari dalam ruangan.
Mengurai narasi, sang Youtuber bercerita soal desas-desus yang beredar.
Bahwa di sana pernah ada seorang janda yang bunuh diri.
Penasaran, Irfan pun menelusuri rumah kosong yang diduga sempat ditinggali sang janda.
"Katanya di salah satu kampung ini, ada rumah yang dihuni satu janda, dan janda itu melakukan aksi bunuh diri," ungkap Irfan Jayani.
Terletak di pinggir jalan, wilayah kampung mati disebutkan Irfan Jayani adalah lingkungan yang tidak terlalu sepi.
Namun di sore menjelang malam, suasana di sana mampu membuat siapapun merasa ketakutan.
Tak ada lampu guna penerangan, di antara rumah pun ditumbuhi tumbuhan berukuran tinggi.

Juga sarang laba-laba yang seolah ingin menutupi jalan masuk ke tiap rumahnya.
Perasaan itulah yang dirasakan Irfan Jayani saat memasuki rumah kedua.
Sambil menahan rasa ketakutannya, Irfan beberapa kali terperanjat lantaran suara asing yang mampir di telinganya.
"Di rumah ini agak sedikit merinding Gue. Walaupun ini di sore hari. Assalamualaikum. Astaghfirullah. Ada tikus di atas. Menurut kalian apa teman-teman ? Gue enggak ngerti kenapa diiket gitu. Gue deg-degan pas ngedeketin itu," kata Irfan Jayani.
Mengecek tiap sudut ruangan, ia menemukan sebuah tas dan boneka berwarna merah.
Irfan juga melihat tempelan di dinding yang bertuliskan nama seseorang.
Di dalam salah satu ruangan, terdapat kain yang diikat.
"Widia Astuti, Bekasi 4 Juli 1998. Ih kaget Gue, ada boneka. Bonekanya kalau masih dipake, untuk bermain kayaknya lucu. Tapi untuk saat ini kok seram ya. Masih ada sepatu dan boneka koala. Gue enggak habis pikir kenapa sofanya bisa kebalik," ujar Irfan Jayani.

Penelusuran yang dilakukan Irfan Jayani itu rupanya viral di media sosial.
Hingga akhirnya, fakta asli terkait kampung mati di Bekasi pun terungkap.
Dilaporkan awak media dari kanal Youtube TV One, Kurnia Dwi Hapsari, kampung mati sejatinya hanya julukan yang diberikan oleh beberapa orang.
Sebab menurut pejabat daerah setempat, di wilayah Narogong tidak ada yang namanya kampung mati.
Adapun alasan beberapa rumah di wilayah itu terbengkalai adalah karena bangunan tersebut sudah dibeli oleh pengembang.
Rencananya, ada pengembang yang ingin mengembangkan perumahan di samping wilayah 'kampung mati' tersebut.
"Ini bukan kampung mati melainkan sudah ditinggal penghuninya lantaran sudah dibeli oleh developer," ujar Kurnia.
Kepada pewarta, pihak keluarga pun memberikan klarifikasi.
Bahwa jumlah rumah yang kosong hanya 9 unit, bukan 30 seperti yang disampaikan sang Youtuber.
"Menurut keterangan RT setempat, warga yang dulunya tinggal di sini, sekitar enam kepala keluarga sudah meninggalkan rumah lantaran rumah mereka sudah dibeli oleh pengembang perumahan sida. Namun setelah rumah ini dilepas, pembebasan lahan oleh perumahan sida masih belum membangunnya atau merobohkan rumah ini," ungkap Kurnia.
Terkait dengan kondisi rumah yang terbengkalai, Kurnia menyebut bahwa hal itu memang kesengajaan dari penghuni yang lama, dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Rekaman Youtuber di Kampung Mati Bekasi Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Fakta Aslinya Ternyata Mengejutkan
Saat pindah ke tempat lain, para penghuni rumah tersebut tidak membawa keseluruhan barang mereka.
"Ketika ditinggalkan oleh penghuninya, warga tidak membawa seluruh barang bawaan. Masih ada tempat tidur, bangku, yang ditinggalkan oleh penghuninya," pungkas Kurnia.
Mereka resmi meninggalkan wilayah 'kampung mati' tersebut di awal tahun 2020.
Perihal wilayah di sana yang kini ditumbuhi tanaman liar, Kurnia menyebut bahwa hal tersebut wajar.
Sebab wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki musim penghujan. (*)