MotoGP Mandalika 2022

Harapan dan Doa Tokoh Lintas Agama di NTB Soal Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022

Tokoh lintas agama di NTB menyuarakan doa dan dukungan atas penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro
Tikungan 15 Sirkuit Mandalika dilihat dari ketinggian, Kamis (13/1/2022). Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini akan menggelar MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Tokoh lintas agama di NTB menyuarakan doa dan dukungan atas penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

MotoGP Mandalika akan digelar pada 18 Maret hingga 20 Maret 2022 mendatang.

Pebalap kasta tertinggi balap motor ini akan beradu cepat di Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Polda NTB menggali harapan dan doa dari tokoh-tokoh lintas agama di NTB.

Dukungan dari pemuka agama ini diharapkan dapat menopang masyarakat dalam menghadapi kegiatan kelas dunia ini.

Pembina dan Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda TGH Lalu Turmudzi Badruddin mengungkapkan harapannya.

Baca juga: Kota Mataram Bakal Tambah Titik Parkir Nontunai, Bayar Tinggal Sentuh, Tanpa Repot Cari Recehan

“Semoga MotoGP akan mendatangkan manfaat bagi negara dan bangsa Indonesia, manfaat bagi NTB khususnya bagi masyarakat Lombok Tengah,” ujarnya seperti disampaikan melalui Bid Humas Polda NTB Senin (17/1/2022).

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akrab disapa Tuan Guru Bagu ini mengatakan MotoGP Mandalika 2022 memiliki dua sisi seperti mata pedang.

Selain sebagai berkah, MotoGP Mandalika 2022 sekaligus sebagai ujian.

Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer meninjau Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022).
Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer meninjau Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022). (Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Di balik itu juga sebagai ujian bagi Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat, karena kita akan diuji apakah kita mampu mensukseskannya tanpa cacat,” ucap Tuan Guru Bagu.

Lebih khusus lagi, kesuksesan tanpa cacat ini berkaitan dengan aspek keamanan dan ketertibannya.

“Ini akan jadi ujian yang butuh kepiawaian dari Kapolda NTB, untuk memberikan pelayanan terbaiknya demi keamanan dan kenyamanan di semua lini,” kata TGH Turmuzi.

Tokoh agama Hindu Lombok, Anak Agung Made Briang Wangsa menyebut, keamanan dan ketertiban ini perlu menjadi atensi lebih serius Polda NTB.

Putra Anak Agung Biarsah Haruju Amla Nagantun ini mengingatkan, MotoGP Mandalika lebih besar dari World Superbike (WSBK).

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved