398 Unit Rumah Warga Disulap Jadi Homestay Jelang MotoGP di Mandalika

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Tidak kurang dari 398 unit rumah warga disulap menjadi homestay bagi para penonton MotoGP yang akan datang ke Lombok.

Sarana hunian pariwisata (Sarhunta) tersebut dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk mendukung ajang MotoGP.

Selain itu, keberadaan homestay ini ke depan juga dapat menunjang pariwisata Lombok.

Dari 398 unit tersebut, 42 unit telah tersertifikasi CHSE.

Rumah-rumah ini tersebar di kawasan Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air sebanyak 98 unit.  

Sementara 300 unit rumah tersebar di sekitar kawasan Mandalika, yang terbagi dalam tiga klaster.

Baca juga: Danrem 162/WB Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI ke Sirkuit Mandalika

Klaster Selong Belanak sebanyak 25 unit, klaster Kuta dan Sukadana sebanyak 225 unit, dan klaster Sengkol - Gerupuk 50 unit.

Saman Dinata, salah seorang pemilik rumah di Dusun Mong Satu, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah mengaku senang.

Rumahnya kini menjadi hunian yang lebih layak untuk disewakan kepada para tamu yang datang melancong ke Mandalika, khususnya bagi penonton MotoGP.

Rumah tersebut dia sewakan seharga Rp 350 ribu per malam, dengan fasilitas lengkap.

”Kami sangat bersyukur, dulu rumah ini kondisinya tidak layak huni,” katanya.

 Di kampungnya sebanyak 28 unit rumah warga direnovasi menjadi Sarhunta untuk menunjang pengembangan pariwisata di Lombok.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hari ini, Rabu (12/1/2022) mengunjungi rumah-rumah yang dijadikan homestay tersebut.

Baca juga: Kesaksian RT Soal Pria Penendang Sesajen di Lumajang: Kalem & Sopan, Tapi Belum Pernah Kerja Bakti

Baca juga: PSSI Panggil Gadis Asal Lombok Timur Perkuat Timnas Wanita di Ajang AFC Women’s Asia Cup 2022

Dia memastikan rumah-rumah warga tersebut layak ditempati para pengunjung yang akan datang ke Mandalika.