Jelang Tes Pramusim MotoGP,  Sistem Listrik Tanpa Kedip Sirkuit Mandalika Diperkuat

Untuk merealisasikan layanan zero down time, saat ini PLN telah melakukan beberapa persiapan di lokasi.

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Dok. PLN
Lintasan utama Sirkuit Pertamina Mandalika 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jelang tes pramusim MotoGP, tanggal 13-15 Februari 2022, PLN memperkuat kesiapan infrastruktur kelistrikan.

Layanan zero down time atau listrik tanpa kedip juga akan diterapkan pada gelaran MotoGP 2022.

Sistem tersebut sukses diterapkan saat event World Superbike (WSBK) November 2021.

Untuk merealisasikan layanan zero down time, saat ini PLN telah melakukan beberapa persiapan di lokasi.

Diantaranya inventarisasi ulang kebutuhan material dan juga peralatan cadangan, pengerjaan beberapa pekerjaan sipil, pemasangan kabel di beberapa titik dan mobilisasi beberapa peralatan ke sirkuit.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran menjelaskan, PLN masih menggunakan konfigurasi jaringan pada saat WBSK.

Baca juga: Kisah Bocah Hilang Ditemukan di Sirkuit Mandalika: 26 Dukun Gagal Mencari, Akhirnya Ditemukan Polisi

Baca juga: Jelang Tes Pramusim MotoGP, Polres Lombok Barat Tertibkan Pelanggaran Lalu Lintas 

Sumber pasokan listrik dari dua Gardu Induk (GI), yakni GI Kuta dan GI Sengkol.

“Sebanyak 18 unit genset, 17 unit uninterruptible power supply dan 6 buah Unit gardu bergerak akan tetap kami siapkan sebagai peralatan back-up apabila terjadi gangguan pada suplai utama," jelas Lasiran.

Lasiran menjelaskan, PLN terus berkoordinasi dengan PT ITDC.

Utamanya, terkait dengan titik-titik di area sirkuit yang memerlukan aliran listrik. 

Sebelumnya, pada gelaran WSBK, PLN menyiapkan pasokan listrik di enam lokasi tersebar, yakni main pit building, observation deck, medical center, bright sore, race control dan juga TV compound.

“Terdapat satu lokasi tambahan yang harus dipersiapkan kebutuhan listriknya oleh PLN, yaitu VIP Village. Saat ini, proses penyambungannya sedang dikerjakan tim di lapangan," tutur Lasiran.

Di sisi pembangkitan, PLN juga memastikan bahwa kondisi sistem dalam status normal. 

Saat ini beban puncak sistem kelistrikan Lombok adalah 264 MW dengan daya mampu pembangkit adalah sebesar 329 MW.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved