Hari Amal Bakti ke-76, Menteri Agama Minta Jajarannya Lakukan Transformasi Layanan Umat
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak jajarannya untuk terus melakukan perbaikan dan membenahi kualitas layanan.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. M. Zaidi Abdad bertindak selaku Pembina Upacara pada apel memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-76, Senin 3 Januari 2022.
Apel di halaman Kanwil Kemenag NTB diawali mengheningkan cipta dan pembacaan Teks Pancasila oleh pembina upacara dilanjutkan sambutan Menteri Agama (Menag) RI yang dibacakan Dr. M. Zaidi Abdad.
Baca juga: Haji 2021 Dibatalkan, Biaya Perjalanan Ibadah Diambil atau Tidak? Ini Saran Kemenag NTB bagi Jemaah
Baca juga: Rincian Formasi CPNS Kemenag 2021, Siapkan Berkas dan Daftar di sscasn.bkn.go.id
Peringatan HAB 2022 diikuti seluruh ASN Kanwil Kemenag NTB, Kakemenag Kabupaten/Kota se-NTB, DWP dan Kepala Satker Madrasah Aliyah, perwakilan siswa MA lingkungan Kemenag Kota Mataram.
Hadir pula antara lain undangan dari Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkompinda) Nusa Tenggara Barat dan Wakil Wali Kota Mataram.
Tranformasi layanan umat
Dalam siaran pers Kementerian Agama yang diterima TribunLombok.com, Senin siang 3 Januari 2022 disebutkan, Hari Amal Bakti Kemenag ke-76 mengusung tema Transformasi Layanan Umat.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak jajarannya untuk terus melakukan perbaikan dan membenahi kualitas layanan.

“Sesuai tema peringatan HAB ke-76, saya meminta seluruh jajaran Kementerian Agama, pusat dan daerah untuk melakukan transformasi layanan umat,” pesan Gus Yaqut saat menjadi inspektur upacara peringatan HAB ke-76 di kantor Kementerian Agama Jakarta, Senin 3 Januari 2022.
“Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pada usia yang ke-76 ini, kata Gus Yaqut, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik.
“Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi. Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas,” katanya.
“Jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku ASN Kementerian Agama,” kata Menag.
Menag yakin, jika jajarannya berpegang teguh pada semangat menjadikan agama sebagai inspirasi dan juga lima nilai budaya kerja, maka ASN Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa.
Transformasi Layanan Umat yang menjadi tagline Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama, yaitu akan dengan cepat dan mudah dilakukan.
Capaian Kinerja Tahun 2021
Sepanjang 2021, sejumlah capaian telah diraih Kementerian Agama. Indeks Kesalehan Umat Beragama misalnya, tahun ini mencapai 83,92 atau lebih tinggi dari tahun 2020 (82,52).
Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.
“Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021,” sebut Menag.
Dari segi tata kelola keuangan, Kementerian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020.
Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.
Satuan Kerja yang mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga terus bertambah.
Tahun 2021, ada dua satker Kemenag yang meraih predikat WBK, yaitu Kankemenag Kota Salatiga; dan MAN Insan Cendekia Serpong.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada segenap ASN Kemnenag yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama,” kata Menag.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih, lanjutnya, Kemenag telah mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 PNS Kementerian Agama dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.
Jumlah ini terdiri atas 509 peraih Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 2.802 orang untuk masa kerja 20 tahun, dan 5.999 PNS Kemenag dengan masa kerja 10 tahun.
“Alhamdulillah, Bapak Presiden telah mengabulkan permohonan tersebut dan pada Hari Amal Bakti ke-76 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada mereka semua,” jelas Menag.
“Selamat. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps Kementerian Agama,” tandasnya.
HAB ke-76 Kementerian Agama dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan.
Seusai i memimpin upacara, Menag beserta jajarannya berziarah ke makam lima tokoh Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Mereka adalah H. Alamsjah Ratoe Perwiranegara, KH. Moch Dahlan, Prof Abdul Malik Fadjar, Dr. H. Tarmizi Taher, dan KH Muhammad Maftuh Basyuni.
Selain itu, digelar juga santunan untuk anak yatim dan donor darah yang dimotori Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama. Para ASN Kementerian Agama yang hafal Al-Quran, menggelar sema’an hafalan Al-Qur’an 30 juz.
Rangkaian peringatan HAB ke-76 Kementerian Agama akan ditutup dengan Malam Tasyakuran pada 4 Januari 2022. Turut diundang sejumlah tokoh yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama, yaitu Prof. Quraish Shihab, Prof. Said Agil Al-Munawwar, Lukman Hakim Saifuddin, dan Jenderal Fachrul Razi. *